Malang, 19 Juli 2024– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang menerima kunjungan studi banding dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan zakat yang diterapkan di Kota Malang. Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh wawasan dan inspirasi dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di Kota Malang.
Rombongan BAZNAS Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS Jawa Barat, Drs. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd., disambut hangat oleh Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA., beserta jajaran pengurus lainnya di Kantor BAZNAS Kota Malang.
Dalam sambutannya, Drs. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd. menyampaikan apresiasinya terhadap BAZNAS Kota Malang yang dinilai berhasil dalam mengelola zakat dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami sangat tertarik dengan sistem pengelolaan zakat yang diterapkan oleh BAZNAS Kota Malang. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan kami banyak pelajaran berharga untuk diimplementasikan di Jawa Barat dan juga menjadi wadah untuk saling sharing terkait program masing-masing,” ujarnya.
Waka IV, Drs. Sutomo, MM., menjelaskan berbagai program unggulan BAZNAS Kota Malang, termasuk strategi dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, juga dilanjutkan dengan pemaparan secara singkat terkait beberapa program oleh Waka I, Waka II, dan Waka III. Beliau juga memaparkan bagaimana BAZNAS Kota Malang berhasil membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga-lembaga sosial lainnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berusaha untuk mengelola zakat dengan transparan dan akuntabel, serta memastikan bahwa dana yang terkumpul benar-benar bermanfaat bagi yang membutuhkan. Kami juga fokus pada program-program pemberdayaan yang dapat meningkatkan kemandirian mustahik,” ujarnya.
Selama kunjungan, rombongan BAZNAS Provinsi Jawa Barat berkesempatan untuk mengetahui beberapa program yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Malang seperti salah satu kampung pemberdayaan zakat BAZNAS Kota malang yakni Qoryah Sakinah. Mereka juga berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam pengelolaan zakat serta berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif.
Studi banding ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi mendalam, di mana kedua pihak saling bertukar informasi dan pengalaman. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BAZNAS Provinsi Jawa Barat dan BAZNAS Kota Malang serta meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di kedua daerah.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen BAZNAS untuk terus belajar dan berinovasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik dan profesional.