Malang, 19 September 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang turut ambil bagian dalam acara peluncuran Program Penguatan Modal UMKM yang diselenggarakan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Grand Swiss-Bell Hotel Darmo, Surabaya.
Program ini bertujuan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memberikan akses modal yang lebih mudah dan sesuai kebutuhan. BAZNAS Kota Malang menegaskan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui penguatan modal yang berkelanjutan. Harapannya, program ini akan membantu UMKM berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Sulaiman, perwakilan dari BAZNAS Kota Malang, menegaskan pentingnya peran BAZNAS dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini. "BAZNAS berperan sebagai penyelamat dalam menjaga kestabilan ekonomi," ungkapnya. Selain itu, Baznas juga harus berperan aktif untuk melakukan penanggulangan kemiskinan di masing-masing daerah.
Program serupa sebelumnya telah berhasil diterapkan di beberapa wilayah seperti Banyuwangi, Ngawi, dan Tulungagung, yang menunjukkan hasil positif dalam mendorong pertumbuhan UMKM setempat. Untuk Baznas Kota Malang sendiri sebenanarnya sudah melakukan program-program yang berkolaborasi dengan mitra, misalnya; program OJIR, Qoryah Sakinah, Z Qordh, dll. “Alhamdulillah kita sudah memulai program-program tersebut sejak tahun 2019 dan berjalan sampai saat ini, pungkas Sulaiman Wakil III bidang Laporan.
Dengan adanya dukungan BAZNAS Provinsi, diharapkan UMKM di berbagai daerah di Jawa Timur dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan merata.
Tujuan dari program ini yaitu mendukung para pelaku usaha mikro, khususnya pedagang kecil dan Pedagang Kaki Lima (PKL), agar terbebas dari jeratan rentenir dengan pinjaman berbunga tinggi. “Misal pinjam Rp1 juta, kembali Rp1,3 juta. Kan kasihan mereka. Ini sudah kami coba di Ngawi, Tulungagung, dan Banyuwangi. Kami berikan pinjaman, tetapi pelunasannya semampunya. Namun, pada akhirnya kami kembalikan lagi kepada mereka, yang penting mereka tidak berhutang lagi ke rentenir,” jelas Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. Ali Machan Moesa.
Prof. Ali Maschan juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah, khususnya Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, yang sangat peduli terhadap masalah ini.
“Pak Pj. Gubernur sangat peduli terhadap hal ini. Alhamdulillah, hari ini mulai diluncurkan, dan contoh keberhasilannya bisa dilihat dari testimoni dari beberapa kota/kabupaten,” paparnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari BAZNAS se-Jatim dan pelaku UMKM, di mana pemaparan terkait strategi pemberdayaan ekonomi umat menjadi topik utama. BAZNAS Kota Malang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berbasis pemberdayaan ekonomi.
Malang, 17 September 2024, Badan Amil Zakat nasional (BAZNAS) Kota Malang menyelenggarakan Executive Briefing dengan tema "Tata Kelola Administrasi dan Keuangan ZIS Tahun 2024" di Regent’s Park Hotel Malang. Acara ini dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Kota Malang, Koperasi Syariah, dan tujuh masjid yang ada di Kota Malang. Salah satu sorotan utama kegiatan hari ini adalah adalah pengenalan program inovatif Z-Qardh (Zakat Qordul Hasan).
Ketua BAZNAS Kota Malang dalam sambutannya menyampaikan “Dalam rangka executive breafing tata kelolal administrasi dan keunagna ZIS tahun ini, kami dari BAZNAS Kota Malang, akan mengenalkan program baru BAZNAS Kota Malang yakni Z-Qardh. Program ini kami harap dapat mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Malang” ujarnya. Dalam sambutannya beliau juga menjelaskan pentingnya berzakat bagi masyarakat muslim khususnya bmasyarakat Kota Malang. Wa aqimus salata wa atuz zakah, wa ma tuqaddimu li'anfusikum min khairin tajiduhu indallah, innallaha bima ta'maluna basir. Artinya: Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi diirmi, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah.
Sambutan selanjutnya oleh Kepala Bagian Kesra dan kemasyarakatan. Mambur menyampaikan “Program ini membutuhkan kekeluargaan yang erat dan kekuatan ruh. Program ini sangat menarik untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi yang ada di Kota Malang” ujarnya.
Wakil Ketua II Bidang pendistribusian, Moh Wahid, selaku narasumber, menjelaskan terkait pendistribusian ZIS BAZNAS Kota Malang dan pengenalan pelaksanaan program Z-Qardh. Z-Qardh merupakan pinjaman tanpa bunga (qardhul hasan) yang diperuntukkan bagi mustahik dalam rangka pemberdayaan ekonomi. Konsep ini menitikberatkan pada kemandirian ekonomi melalui pembiayaan tanpa beban tambahan, yang diharapkan mampu membantu para penerima manfaat untuk keluar dari jerat kemiskinan dan mampu untuk mengembangkan ekonominya.
Moh Wahid menyampaikan “Salah satu tujuan utama BAZNAS Kota Malang adalah untuk mengubah mustahik BAZNAS Kota Malang menjadi muzaki Kota Malang. Salah satu program untuk merealisasikan tujuan itu adalah program Z-Qardh” ujarnya.
Selanjutnya materi oleh Waka III Bidang keuangan, Sulaiman selaku pengelola program, memberikan penjelasan mengenai pengelolaan keuangan yang dilakukan secara profesional dan transparan khususnya di Z-Qardh. Para SDM pengelola Z-Qardh dikenalkan dengan pengelolaan koperasi Syariah yang mudah namun dapat tetap terorganisir dengan baik. Selain itu, narasumber juga menjelaskan terkait pengelolaan keuangan yang ada di BAZNAS Kota Malang. “Dengan menggunakan sistem akuntansi yang modern, BAZNAS Kota Malang memastikan seluruh dana zakat, infak, dan sedekah yang diterima disalurkan dengan tepat sasaran dan berkesinambungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di Kota Malang”
Acara ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara peserta briefing dengan para narasumber, membahas peluang dan tantangan yang dihadapi BAZNAS dalam menjalankan program ini di masa mendatang. BAZNAS Kota Malang berharap program Z-Qardh mampu menjadi solusi inovatif dalam pemberdayaan mustahik dan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
Pada tanggal 4 September 2024, BAZNAS Kota Malang mengadakan acara serah terima bantuan berupa 15 rombong kepada para mustahik di wilayah Kota Malang. Acara ini berlangsung dengan penuh haru, mengingat bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Acara serah terima rombong ini dilaksanakan di ruang rapat BKPSDM Kota Malang.
Lima belas rombong yang dibagikan, berasal dari BAZNAS Provinsi jawa Timur yang mesuk kedalam pentasyarufan zakat produktif melalui program “Jatim Makmur”. Dari beberapa pengajuan yang masuk melalui BAZNAS Kota Malang, pada akhirnya BAZNAS Kota malang telah menentukan 15 mustahiq sebagai penerima bantuan rombong.
Para penerima bantuan tampak antusias dan penuh syukur saat menerima rombong baru yang dirancang dengan desain menarik dan fungsional. Dengan bantuan ini, mereka berharap dapat meningkatkan pendapatan melalui tampilan rombong yang lebih menarik, sehingga mampu menarik lebih banyak pembeli.
Prof. Dr. H. kasuwi Saiban, MA., Ketua BAZNAS Kota Malang menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu upaya BAZNAS untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan yang tepat sasaran. "Kami berharap, dengan adanya rombong ini, para mustahik dapat lebih semangat dalam berjualan dan terus berkembang dalam usahanya, juga dapat membantu mengembangkan perekonomian keluarga," ujar beliau.
Muhammad Wahid, S.Pd.I., MM. selaku Waka II pendistribusian dan pendayagunaan menyampaikan bahwa “Kami berharap dengan adanya rombong baru ini, perekonomian para mustahiq dapat terus berkembang, dan nantinya para mustahiq ini mampu menjadi muzaki di BAZNAS Kota Malang”.
Salah satu penerima bantuan, Ibu Kusmiati, yang sudah lama berjualan makanan, mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, dengan rombong baru ini, saya bisa menarik lebih banyak pelanggan dan membuat dagangan saya lebih rapi dan menarik. Terima kasih BAZNAS Kota Malang, terima kasih Muzakki," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Serah terima ini menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS Kota Malang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para mustahik yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Acara ini juga diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan atas bantuan yang diberikan dan kelancaran usaha para penerima manfaat. Selanjutnya para pimpinan BAZNAS Kota Malang dan para mustahiq berfoto bersama dan para mustahiqpun pulang dengan harapan yang besar, untuk dapat meningkatkan ekononominya.
Malang, 23 Juli 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program-program berkelanjutan. Pada hari ini, BAZNAS Kota Malang menyerahkan bantuan berupa kambing kepada Komunitas Pemuda Tani Mandiri di Cemorokandang, sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat, di Tempat Kandang Kambing Kelurahan Cemorokandang.
Penyerahan kambing ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA., yang menyatakan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi komunitas. "Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi para pemuda tani di Cemorokandang. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui sektor peternakan," ujar Prof. Dr. Kasuwi Saiban.
Waka II, Moh Wahid, S.Pd.I,, MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Bantuan kambing ini menjadi salah satu implementasi program ekonomi BAZNAS Kota Malang. Saya berharap, semoga kambing-kambing ini dapat berkembang dan nantinya bisa mensejahterakan para anggota. Nantinya jika peternakan ini berhasil, tentu kami akan mengembangkan program ini dengan lebih besar lagi” ujarnya.
Waka IV, Drs. Sutomo, M.Sos., dalam arahannya menyampaikan bahwa “terdapat 3 poin penting menjadi peternak kambing. Yang pertama harus yakin, yang kedua harus berani bermimpi, dan yang terakhir harus kompak. Tiga poin penting ini jika dapat dilakukan maka peternakan kambingnya akan berjalan dengan optimal” ujarnya.
Selain penyerahan bantuan, acara tersebut juga diisi dengan pengarahan dari Kepala UPT PT dan HMT Malang yang diwakili oleh Moh. Zarkasi, S.Pt dan Sama’i S.Pt., yang memberikan bimbingan teknis mengenai cara merawat dan mengelola ternak kambing secara optimal. Beliau menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam peternakan untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang maksimal.
"Pemeliharaan kambing membutuhkan pengetahuan khusus mengenai pakan, kesehatan ternak, dan manajemen kandang. Kami siap memberikan pendampingan dan pelatihan agar para pemuda tani ini dapat berhasil dan mandiri," ujarnya.
Komunitas Pemuda Tani Mandiri Cemorokandang yang menerima bantuan ini menyambut positif inisiatif dari BAZNAS Kota Malang. Perwakilan komunitas PTM, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Malang dan UPT PT dan HMT Malang. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi kami dan kami berkomitmen untuk mengelola dengan baik agar bisa memberikan hasil yang optimal," ungkap Bapak Rochman.
Dengan adanya program pemberdayaan seperti ini, diharapkan para pemuda tani dapat lebih termotivasi dan memiliki sarana untuk meningkatkan taraf hidup mereka. BAZNAS Kota Malang berkomitmen untuk terus menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, dan akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
Acara penyerahan dan pengarahan ini diakhiri dengan doa bersama, dan foto bersama seluruh peserta, sebagai simbol komitmen bersama untuk memajukan kesejahteraan masyarakat melalui usaha peternakan yang dikelola dengan baik dan profesional.
Rabu, 22 Mei 2024
Kegiatan pelatihan berlangsung dengan semangat yang luar biasa, terlihat dari banyaknya peserta yang datang lebih awal dari waktu yang ditentukan. Setelah usai pelatihan gelombang I, Selasa-Kamis; 14-16 Mei 2024 dilanjutkan dengan pelatihan Gelombang II, Hari Selasa-Kamis; 21-23 Mei 2024 di Hotel Whiz Kota Malang bagi pelaku UMKM. Kemeriahan ini semakin terasa ketika trainer mulai menyampaikan materi dengan metode yang interaktif. Tidak hanya berbicara satu arah, trainer berhasil melibatkan peserta dalam diskusi aktif dan menyajikan cuplikan video yang relevan dengan modul pelatihan. Pendekatan inovatif ini membuat materi menjadi mudah diingat dan jauh dari kesan membosankan.
Melalui program pelatihan kewirausahaan R.I.S.E (Reach Independence and Sustainable Entrepreneurship) atas kerjasama antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang bersama Maybank Syariah, dalam mendukung pengembangan sektor Usaha Mikro Kredit Menengah (UMKM). Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan support strategis bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dalam tata kelola usaha dan jaringan bisnis yang luas serta beradaptasi dengan platform digital.
Disampaikan Mohammad Wahid, selakuk Wakil ketua II bidang pendistribusian dan pendayagunaan, bahwa “ini menjadi momentum yang sangat luar biasa bagi UMKM binaan Baznas Kota Malang untuk terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas usahanya. Seiring dengan pelatihan ini, kami berharap peserta semakin semangat untuk meningkatkan usahanya dan pada akhirnya mampu memunculkan kesadaran untuk membayar ZIS. Sehingga dalam hal pendayagunaan benar-benar adanya peningkatan status dari Mustahiq meningkat menjadi Muzakki”.
Setiap kali trainer menyelesaikan penjelasan materi, peserta langsung diberi kesempatan untuk mempraktekkannya. Hal ini menciptakan suasana dinamis dan interaktif, di mana peserta aktif berpartisipasi dan bersemangat dalam setiap sesi praktik. Lebih menarik lagi, peserta saling berbagi pengalaman usaha masing-masing, tidak hanya menerima arahan dari trainer, tetapi juga mendapatkan solusi berharga dari pengalaman pribadi peserta lain.
Momen terakhir menjadi puncak kegiatan pelatihan ketika trainer membagi peserta ke dalam beberapa kelompok untuk menangani sebuah studi kasus usaha. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi semua peserta untuk belajar dari berbagai perspektif, tetapi juga memperkaya pengetahuan dan memperkuat kerjasama serta keterampilan presentasi mereka.
Ibu Sri Bariyati pengusaha UMKM Kue Basah salah satu peserta kegiatan menyampaikan bahwa “saya sangat beruntung menjadi bagian dari peserta yang terpilih untuk ikut pelatihan kewirausahaan ini. Jujur bahwa hal ini menambah banyak pengetahuan dan pemahaman serta yang tidak kalah pentingnya adalah merubah cara piker kita agar dapat melakukan penyesuaian dengan perubahan yang ada. Salah satunya dengan era digital, berarti usaha kita harus juga mengikuti perubahan tersebut.”
Dengan antusiasme tinggi dan metode pelatihan yang interaktif, dapat meningkatkan pengetahuan peserta tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung dan berbagi pengalaman berharga. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua peserta dalam meningkatkan usaha dan produktifitasnya.
Adapun setelah pelatihan ini, Sutomo selaku Waka IV mempertegas bahwa “Baznas akan menfollow up melalui program tertentu yang dapat mendampingi secara langsung terhadap alumni peserta sehingga dapat diketahui perkembangan UMKM sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan. Pada akhirnya pelaku UMKM dapat berkembang dan lebih sejahtera serta dapat menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membayar ZIS,” imbuhnya.
Malang, 17 Mei 2024
BAZNAS Kota Malang terus memperlihatkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembinaan koperasi-koperasi binaannya. Pelaporan terbaru menunjukkan perkembangan signifikan dari masing-masing koperasi binaan, serta langkah-langkah optimalisasi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja tiga koperasi utama, kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat BKPSDM Kota Malang.
Untuk mengoptimalkan kinerja koperasi-koperasi ini, BAZNAS Kota Malang telah melakukan berbagai upaya pembinaan. Setiap koperasi mendapat pelatihan manajemen keuangan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta program mentoring secara berkala untuk membantu pengembangan usaha anggota.
Wakil Ketua II, Sulaiman menuturkan bahwa "Koperasi menjadi salah satu upaya BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi, saya mengharapkan koperasi-koperasi binaan BAZNAS ini, dapat terus berkembang dapat terus mengalami peningkatan dan memberikan keberkahan"ujrnya.
Evaluasi yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Malang mencakup berbagai indikator seperti pertumbuhan ekonomi anggota, kinerja keuangan koperasi, partisipasi anggota dalam kegiatan koperasi, dan pencapaian tujuan program. Hasil evaluasi menunjukkan perkembangan positif dalam aspek keuangan dan operasional koperasi, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi anggota. Melalui evaluasi berkala ini, BAZNAS dapat terus memperbaiki strategi pembinaannya untuk mencapai hasil yang lebih optimal, sehingga koperasi dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Selasa, 14 Mei 2024, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang bersama Maybank Syariah Cabang Malang, dalam mendukung pengembangan sektor Usaha Mikro Kredit Menengah (UMKM) melalui program pelatihan kewirausahaan. Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan support strategis bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dalam tata kelola usaha dan jaringan bisnis yang luas serta beradaptasi dengan platform digital.
Dalam program ini, Baznas dan Maybank Syariah mengadakan serangkaian kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan di Hotel Whiz Kota Malang selama 3 hari dan dilanjutkan dengan kegiatan mentoring selama 6 bulan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen usaha, pemasaran, keuangan, dan strategi bisnis yang efektif diera digital. Terpilih 100 UMKM yang akan megikuti kegiatan ini yang terbagi menjadi 2 gelombang, yakni gelombang I, selasa-kamis; 14-16 Mei 2024 dan gelombang II, selasa-kamis; 21 – 23 Mei 2024. Adapun dalam implementasi kegiatan ini difasilitasi oleh People Systems Consultacy Indonesia sebagai mitra langsung dari Maybank Syariah.
Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA selaku ketua, menyatakan bahwa kemitraan dengan Maybank adalah langkah yang strategis dalam mendukung pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di bawah binaan Baznas Kota Malang dan tentu akan memberikan manfaat yang lebih luas di Indonesia. "Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan UMKM, serta meningkatkan peran mereka dalam perekonomian lokal maupun nasional dan yang lebih penting lagi adalah dapat meningkatkan status mereka yang saat ini menjadi Mustahiq agar lebih cepat menjadi Muzakki," ujar Kasuwi Saiban.
Sementara itu, Maybank Syariah Cabang Malang juga menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan UMKM sebagai salah satu pilar utama ekonomi Indonesia. "Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Baznas Kota Malang dalam memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi UMKM binaan melalui program petihan kewirausahaan ini. Selain itu, memang kemitraan ini sudah berjalan lama sejak 2021," kata Yuniar Ariwibawa Sasmita, Syariah Branch Manager KCS Malang.
Program pelatihan kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM, baik dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka maupun dalam meningkatkan akses mereka ke pasar yang lebih luas. Dengan dukungan dari Maybank Syariah, diharapkan UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Menghadapi tantangan ekonomi saat ini, banyak hal yang harus dipersiapkan agar masyarakat khususnya pelaku UMKM di Kota Malang dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Baznas Kota Malang terus berupaya bisa berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai kegiatan dan bermitra dengan pihak-pihak yang memiliki orientasi yang sama dalam pengentasan kemiskinan. Sutomo selaku Wakil Ketua IV Baznas Kota Malang, menyampaikan bahwa, “akselerasi yang dilakukan saat hanya dengan berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas dan dapat dirasakan secara nyata.” Bagi para pihak atau mitra yang mensupport kegiatan-kegiatan Baznas Kota Malang, kami mengucapkan terimakasih, imbuhnya.
Malang, 04 Mei 2024 – pada momentum lebaran 1445 H ini BAZNAS Kota Malang melaksanakan kegiatan Halal Bi Halal bersama unit pengumpul zakat (UPZ) BAZNAS Berbasis Masjid yang ada di Kota Malang berkolaborasi bersama DMI Kota Malang yang di kemas dalam “Kupatan BAZNAS Kota Malang Bersama UPZ Berbasis Masjid Tahun 2024” yang dilaksanakan di The 101 Hotel Malang OJ.
Kegiatan ini sebagai bentuk wahana silaturrahim dalam kemasan Halal bi Halal dan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui Zakat Infak dan Shadaqoh melalui Masjid yang memiliki peran penting dalam menghimpun dan mendistribusikan zakat di tingkat masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara Baznas Kota Malang dan UPZ sangatlah penting.
Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA. Menyampaikan “Melalui Kupatan dan Musker Bersama ini, diharapkan dapat dirumuskan strategi yang lebih efektif dalam pengumpulan, Pendistribusian dan Pelaporan secara baik dan benar. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah dan kualitas zakat yang terkumpul secara optimalisasi, distribusinya kepada yang berhak dan pelaporannya”, ujarnya.
BAZNAS Kota Malang Bersama 100 UPZ Masjid Kota Malang dan DMI Kota Malang bekerja sama dan bersinergi bersama dengan tujuan untuk dapat mengoptimalkan pengumpulan ZIS dengan optimal di wilayah Kota Malang.
BAZNAS Kota Malang bekerja sama dengan OJK Kota Malang dengan adanya penjelasan materi terkait literasi keuangan dan BANK Jatim Syariah dalam segi pengumpulan keuangan dengan dibukanya rekening pada setiap UPZ masjid dan masjid di masing-masing wilayah di sekitar Kota Malang.
Wakil Ketua I, Edy Hayatulloh, SP., MM. menyampaikan bahwa “Salah satu bentuk pengoptimalan UPZ masjid adalah dengan mengoptimalkan peran Remaja Masjid (Remas) di dalamnya. Remaja masjid dapat dijadikan sebagai relawan UPZ dalam segi sosialisasi dan pendistribusian”,ujarnya.
Halal Bi Halal dan Musker UPZ Masjid Kota Malang ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan hari ini.
Malang, 03 April 2024. BAZNAS Kota Malang melakukan koordinasi dan pembinaan kepada 3 koperasi binaan BAZNAS Kota Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan dari masing-masing koperasi, juga dihadiri oleh Wakil Ketua II, Moh. Wahid, S.Ag., MM. dan Wakil Ketua III, Sulaiman. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang BKPSDM Lantai 1, (03/04/2024)
Koordinadi dan pelaporan menjadi salah satu kegiatan rutin disetiap tahunnya dengan tujuan agar BAZNAS Kota Malang dapat terus mengetahui perkembangan di masing-masing koperasi. 3 koperasi tersebut adalah Koperasi Qoryah Sakinah Maju, Koperasi Ar-Rohman Barokah, dan Koperasi Dhuhal Islam. Setiap koperasi menyampaikan hasil keuangan, perkembangan dan kendala-kendala yang ada.
Koperasi binaan BAZNAS ini mejadi salah satu program unggul BAZNAS Kota Malang dalam bidang ekonomi. BAZNAS akan memberikan support dana untuk perkembangan koperasi tersebut.
Wakil Ketua II, Moh Wahid menyampaikan “Dengan adanya koperasi binaan BAZNAS Kota Malang ini menunjukkan bahwasannya BAZNAS Kota Malang peduli terhadap perkembangan perokonomian masyarakat Kota Malang”, ujarnya.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait pengelolaan koperasi yang sesuai dengan prosedur dan cara mengembangkannya oleh Wakil Ketua III, Sulaiman. Beliau memaparkan “Memiliki koperasi mengharuskan kita untuk menjadi seeorang yang berani melangkah. Tetap perlu berhati-hati namun jangan stuck pada satu langkah. Karena saat ini semuanya serba berkembang dan kita juga harus terus berkembang untuk dapat menjadikan koperasi yang maju”, ujarnya.
Zakat, infaq dan sedekah pada setiap koperasi juga sudah tersedia dengan nominal menyesuaikan dengan hasil pendapatan. Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA menyampaikan “Harapan kami, semoga BAZNAS Kota Malang dapat terus mengembangkan koperasi yang sudah terbina, juga dapat menambah koperasi-koperasi yang berada di binaan BAZNAS Kota Malang, ujarnya.