Kampung Qoryah Sakinah memang menjadi kampung sasaran BAZNAS Kota Malang. Penguatan masyarakat disektor ekonomi sangat diperlukan. Sebelumnya, masyarakat terbiasa untuk meminta-minta dipinggir jalan, menjadi seorang pemulung, dsb. Saat ini Kampung Qoryah Sakinah berangsur-angsur berubah menjadi lebih baik pasca menjadi kampung binaan Kemenag Kota Malang, BAZNAS, dan Pemerintah Kota Malang.
Program pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut telah berjalan selama dua tahun. Pedagang toko kelontong, penjahit baju, dan usaha lainnya mulai bermunculan. Akan tetapi area tersebut masih rentan dimasuki oleh para rentenir yang memberikan dana hutang dengan mudah, padahal bunga yang diberikan sangat mencekik masyarakat.
BAZNAS Kota Malang dalam hal ini berperan pada sisi ekonomi. Guna memberantas rentenir yang masuk ke area kampung Qoryah Sakinah, BAZNAS mendirikan Koperasi Qoryah Sakinah Maju. Harapannya dengan berdirinya koperasi tersebut, dana masyarakat dapat bergulir di wilayahnya sendiri. Apalagi koperasi tersebut tanpa bunga tambahan saat meminjam. Saat ini telah ada 50 orang yang terdaftar sebagai anggota koperasi. Tiap orang mendapat pinjaman sebesar Rp. 500.000 sebagai permulaan. Jika selama mengangsur pinjaman berjalan lancar maka limit pinjaman anggota akan naik.
Guna menambah keberkahan dana yang bergulir, anggota koperasi dihimbau untuk berinfaq semampunya. Hal tersebut menjadi sentuhan tersendiri pada sisi agama. Terlebih jika kita melihat isi kandungan dari Al-Qur'an Surat Al-Lail yang mana secara garis besar menggambarkan bahwa orang yang memberikan hartanya di jalan Allah maka akan mendapatkan kemudahan dan bagi orang yang bakhil dan merasa cukup maka Allah akan memberikan jalan yang sukar dalam setiap urusannya.