Home Masuk

PEMBENTUKAN UPZ SEBAGAI GERAKAN OPTIMALISASI ZIS DI PEMKOT MALANG


Thu, 18/01/2024

BAZNAS Kota Malang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Malang menggelar Sosialisasi SE Walikota Malang perihal Optimalisasi ZIS di Hall & Ballroom Mini Block Office Balai Kota Malang, Senin (15/01/2024).

Suasana antusias menyelimuti ruang pertemuan saat Sosialisasi Surat Edaran (SE) Walikota Malang terkait optimalisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) serta pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain: Drs. Alie Mulyono, MM sebagai Staf Ahli Wali Kota Malang sekaligus mewakili Pj. Wali Kota Malang melalui sambutan tertulisnya ditegaskan bahwa komitmen pemerintah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah di tingkat lokal.

Sosialisasi di awali dengan sambutan Pj. Wali Kota Malang yang dibacakan oleh Drs. Alie Mulyono, MM dan selanjutnya disambung oleh Pimpinan BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, MA. Dalam sambutannya, menyampaikan hal-hal yang terkait dengan substansi ZIS dan teknis terkait cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasikan ZIS melalui pembentukan UPZ. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesra, perwakilan dari seluruh OPD, Perumda dan Para wakil ketua BAZNAS Kota Malang. Wakil Ketua IV Bidang Pengumpulan Edy Hayatutlloh, SP., MM memberikan penjelasan terkait pembentukan UPZ sekaligus teknis sistem tata kelolanya. Bahwa UPZ memiliki legalitas formal yang sah dan menjadi lembaga pengumpul dan pendistribusian dana sesuai tata aturan regulasi yang ada dibawah struktur BAZNAS. 

Lebih lanjut dijelaskan bahwa terkait UPZ pengumpulan dan UPZ penyaluran mekanisme dan SOPnya sudah ada semua dan tinggal diimplementasikan. Dengan adanya pengumpulan dan penyaluran UPZ, BAZNAS berkomitmen dalam tata kelolanya sesuai dengan Visi kami “Mewujudkan Kesejahteraan Umat melalui Pengelolaan Zakat yang Transparan dan Profesional”. Sehingga, secara berkala kami akan menyampaikan laporan melalui media-media yang ada dan memudahkan untuk diakses bagi semua pihak.   

Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM dan Umum, Dr. Sutomo, M.Sos menyampaikan bahwa untuk memudahkan perhitungan zakat bagi para calon Muzakki sudah tersedia dengan Kalkulator Zakat yang tersedia di Website BAZNAS Kota Malang. Sehingga masing-masing calon Muzakki dapat menentukan ZISnya sesuai dengan kesadarannya masing-masing. Disaat yang bersamaan seluruh peserta yang hadir bersepakat dimasing-masing OPD dan BUMDA akan membentuk UPZ sebagai media dalam merealisasikan SE Pj.Wali Kota tentang optimalisasi ZIS di Lingkungan Pemkot Malang.

Salah satu perwakilan dari kecamatan Klojen menyampaikan “Di Kecamatan Klojen sudah terbentuk UPZ, penarikan dilakukan setiap apel pagi, pada hari selasa. Dan untuk pelaporan dilakukan setiap minggu” beliau juga menceritakan salah satu bentuk cepat tanggap yang dilakukan tim BAZNAS dalam menyalurkan bantuan “Pada saat salah satu kelurahan kami terkena banjir, BAZNAS Kota Malang langsung turun tangan dan memberikan bantuan dengan cepat, tidak sampai satu minggu, bantuan sudah disalurkan”, tuturnya.

Juga terdapat audiens lain yang memberikan saran terkait pentingnya koordinasi antara pihak BAZNAS dan pihak yang akan menerima bantuan. Kegiatan ditutup dengan closing statement dari pimpinan BAZNAS Kota Malang “kami akan terus memperbaiki manajemen kami, menjadikan BAZNAS menjadi lebih baik kedepannya. Prinsipnya, BAZNAS ini kan untuk menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah yang telah terkumpul. Siapapun diperbolehkan untuk melakukan infaq ataupun sedekah, non Islampun juga diperbolehkan jika ingin berpartisipasi. Karena nantinya, juga akan memberikan dampak kepada Masyarakat Kota Malang". Di lanjut dengan tambahan dari Drs. R. Achmad Mabrur , bahwa “harapan kami kepada BAZNAS Kota Malang, semoga kedepannya lebih pro aktif lagi untuk koordinasi dengan OPD, BUMDA, Camat dan pihak-pihak lain, sehingga pengumpulan ZIS juga maksimal” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi SE Walikota ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya membangun kesadaran dan partisipasi aktif dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah terkhusus bagi ASN dilingkungan Pemkot Malang. Semoga dengan langkah-langkah nyata ini, Kota Malang dapat menjadi contoh dalam optimalisasi ZIS untuk kebaikan bersama.