Sabtu 27 Januari 2024 bertempat di Hotel Montana Malang. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah menerima penghargaan prestisius atas kontribusinya dalam pemberian bantuan sosial dan kemanusiaan kepada masyarakat. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap dedikasi BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kota Malang.
BAZNAS, sebagai lembaga yang berkomitmen untuk mendistribusikan zakat dengan efisien, telah secara signifikan memainkan peranannya dalam memberikan bantuan dibidang sosial dan kemanusiaan kepada generasi bangsa dalam mempersiapkan masa depan bangsa yang lebih baik lagi. Penghargaan ini mencerminkan dedikasi dan prestasi luar biasa BAZNAS dalam menghadirkan perubahan-perubahan positif melalui berbagai bentuk akselerasi kolaborasi program dengan berbagai pihak.
Pj. Walikota Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MT selaku Ketua Majelis Pembina Cabang Gerakan Pramuka Kota Malang (Kamabincab) menyampaikan, “ucapan terima kasih kepada Baznas Kota Malang yang terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Gerakan Pramuka dalam rangka mendukung keberhasilan program pemerintah. Penghargaan ini sebagai bukti apresiasi kami kepada BAZNAS terkait dengan Dedikasi dan Akselerasi yang dilakukan untuk menyokong pembangunan di Kota Malang. Semoga kedepan terus bisa ditingkatkan untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah Kota Malang. Misalnya terkait dengan program ketahanan pangan dan pengembangan UMKM yang sekarang sudah digagas oleh Gerakan Pramuka Kota Malang.”
Selaku Ketua Baznas Kota Malang, Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA, menyampaikan “ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kamabincab Gerakan Pramuka Kota Malang atas apresiasi ini. Tentu, penghargaan ini akan memacu semangat kami di Baznas untuk semakin memberikan kontribusi kepada Kota Malang sesuai dengan tugas dan fungsi Baznas.” Selain itu, penghargaan ini juga kami sampaikan kepada seluruh Muzakki atau Munfiq BAZNAS Kota Malang terkhusus kepada ASN Pemerintah Kota Malang yang telah mempercayakan Zakat, Infaq dan sedekahnya dititipkan penyalurannya melalui BAZNAS Kota Malang, imbuhnya.
Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Malang menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan sosial dan kemanusian berupa paket sembako yang diberikan oleh BAZNAS Kota Malang, untuk dibagikan kepada kaum duafa di Kelurahan Wonokoyo dalam rangka kegiatan Longmarch perjuangan Mayor Hamid Rusdi pada tanggal 21 November 2023. “Bantuan tersebut sangat bermanfaat dan memberikan kebahagiaan bagi para penerima khususnya bagi ahli waris Mayor Hamid Rusdi. Karena baru kali merasa diperhatikan,” ujarnya.
Disela-sela acara, Wakil Ketua II Bidang pendistribusian dan pendayagunaan Mohammad Wahid menegaskan bahwa “sampai saat ini pengajuan permohonan bantuan dari masyarakat Kota Malang masing sangat banyak, sehingga kami mengatur dan membuat skala prioritas bagi masyarakat yang lebih membutuhkan sekaligus penyesuaian anggaran yang kami terima dari para Muzakki atau Munfiq.”
Baznas Kota Malang, terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada Masyarakat khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Kelurahan, dan BUMD dan sekaligus melakukan perbaikan tata kelola organisasi yang transparan dan professional. Sehingga harapannya semua pihak dapat mempercayakan pembayaran ZISnya melalui BAZNAS dan peruntukannya akan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pimpinan dan pelaksana berkesempatan silaturrahim ke Rumah Dinas PJ Walikota Kota Malang, Kamis (25/01/2024). Kunjungan pimpinan BANZAS disambut langsung oleh Ketua (Pj) Ketua TP PKK Kota Malang, Ibu Hanik Andriani Wahyu Hidayat.
Dalam kesempatan ini Wakil Ketua I, Edy Hayatulloh, SP., MM. menyampaikan maksud dari silaturrahim ini adalah untuk memperkenalkan jajaran pimpinan BAZNAS Kota Malang sekaligus menyampaikan rencana-rencana strategis program kerja BAZNAS Kota Malang salah satunya adalah sosialisasi dan pembentukan UPZ, khususnya di TP PKK Kota Malang.
BAZNAS sebagai lembaga pemerintah non struktural menjadi lembaga yang mempunyai respon cepat dan tanggap terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakat yang terjadi di Kota Malang, misalnya pengentasan kemiskinan dan stunting.
Terkait dengan stunting, TP PKK sangat berkaitan secara langsung dengan penanganannya sebagai ikhtiar untuk menyiapkan anak bangsa yang sehat. “Kami sebagai istri para pegawai pemerintahan yang tergubung dalam TP PKK Kota Malang siap mensukseskan program-program BAZNAS Kota Malang, sesuai dengan surat intruksi PJ Walikota Nomor 2 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang,” Ujarnya. TP PKK Kota Malang kedepannya siap untuk berkolaborasi, bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan mayarakat Kota Malang secara terstruktur dan sistematis. Beliau menambahkan bahwa kami juga mengajak kepada semua pihak terkhusus para anggota TP PKK ikutserta aktif dalam mendorong para suaminya untuk menyalurkan ZISnya melalui Baznas Kota Malang.
Wakil Ketua II, Moh. Wahid, menyampaikan “dengan adanya kesamaan program salah satunya terkait pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting, tentu kami mengharapkan kolabrasi yang akan kami lakukan dapat sesuai dengan rencana dan berjalan dengan lancar” ujarnya.
Silaturrahim ini memberikan gambaran bahwa kebaikan dapat terwujud melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat antara lembaga-lembaga yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Semoga langkah-langkah positif ini menjadi tonggak awal menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi Kota Malang.
Diakhir pertemuan, Sutomo sebagai Wakil Ketua IV juga menegaskan bahwa ucapan terima kasih atas sambutannya yang sangat luar biasa. “Kami berharap semoga BAZNAS dan TP PKK dapat saling bersinergi untuk mengoptimalkan Zakat, Infaq, Sedekah melalui BAZNAS Kota Malang.”
“Maturnuwun atas kehadirannya para pimpinan BAZNAS, mohon maaf apabila sambutan kami kurang berkenan dan kami dari TP PKK Kota Malang, akan selalu mensupport program-program yang ada pada BAZNAS Kota Malang. Kami segera berkolaborasi bersama,” ujar (Pj) Ketua TP PKK Kota Malang.
Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kota Malang menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat Kota Malang yang membutuhkan bantuan seperti beasiswa pendidikan, lansia, terdampak bencana alam, bantuan pengobatan, juru parkir, dan bantuan lainnya. Penyerahan bantuan ini dipimpin langsung oleh Pimpinan BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA., di Ruang Rapat BPKSDM Lantai 1, Selasa (23/01/2024)
Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA., mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari pensejahteraan masyarakat Kota Malang. “Pembagian bantuan sosial ini menjadi salah satu bentuk penanganan BAZNAS Kota Malang dalam memberikan empati kepada masyarakat Kota Malang yang membutuhkan. Begitu juga dapat menunjukkan implementasi kinerja bahwasannya BAZNAS Kota Malang cepat tanggap dalam memberikan penanganan terhadap masyarakat yang membutuhkan”.
BAZNAS Kota Malang memiliki 5 program seperti dakwah dan advokasi, sosial dan kemanusiaan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Pada lima program berikut terdapat program dakwah dan advokasi yang dilakukan dengan adanya pelatihan dakwah, bantuan kegiatan, bantuan renovasi mushola dan masjid, sosialisasi pengembangan SDM dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan dakwah. Program kedua yakni sosial dan kemanusiaan seperti yang saat ini dilakukan dengan adanya pembagian bantuan terhadap masyarakat Kota Malang yang membutuhkan.
Program ketiga terkait ekonomi, dilakukan dengan pemberian modal kepada pelaku usaha, dan bermitra kepada beberapa koperasi yang ada di Kota Malang. Program keempat terkait pendidikan dengan pemberian beasiswa kepada pelajar berprestasi dan pelajar yang membutuhkan. Dilanjut dengan program kelima ialah kesehatan yang dilakukan dengan pemberian bantuan kepada masyarakat Kota Malang yang membutuhkan bantuan pengobatan.
Disampaikan Moh. Wahid selaku Waka II bidang pendistribusian dan pendayagunaan, bahwa “Dengan begitu banyaknya program yang ada pada BAZNAS Kota Malang. Kami berharap kepada seluruh masyarakat yang saat ini sudah menerima bantuan. Diharapkan dapat memanfaatkan bantuan yang kami berikan dengan baik, imbuhnya.”
Setelah dilakukannya proses pembagian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, kegiatan ditutup dengan foto bersama dengan Pimpinan, Wakil Pimpinan, dan seluruh masyarakat yang menerima manfaat pada hari ini.
Upaya optimalisasi pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang melalui Instruksi Wali Kota Nomor 2 Tahun 2023, diharapkan masing-masing perangkat daerah ikutserta dalam mensukseskan dengan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Sehingga melalui UPZ menjadi instrumen kunci untuk mengoptimalkan penghimpunan ZIS bagi seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Untuk mendukung upaya optimalisasi pengumpulan ZIS ini, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST., MT disela-sela Apel Pagi Senin; 22 Januari 2024 di Halaman Balai Kota Malang, menjelaskan “mari kita dukung dan saling menguatkan semangat untuk beramal dan berbuat kebaikan dengan menyalurkan ZIS melalui Baznas. Karena Baznas adalah lembaga pemerintah yang resmi dan regulasinya juga sudah jelas, sekaligus pertanggungjawabannya. Upaya Baznas untuk membentuk UPZ di masing-masing OPD harus kita respon dengan cepat agar kita juga segera berkontribusi untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Adapun hasil pengumpulannya akan saya sampaikan setiap bulan pada saat Apel terkait dengan perolehan dana dari masing-masing OPD.”
Dengan kehadiran UPZ, diharapkan para ASN dan pegawai BUMD dapat menyalurkan dana ZISnya melalui Baznas Kota Malang. Baznas sebagai Lembaga pemerintah non struktural bertanggungjawab secara langsung untuk melakukan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan ZIS secara transparan dan profesional. Seperti yang disampaikan Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA selaku Ketua Baznas Kota Malang, bahwa “kami pimpinan Baznas terus berupaya untuk memperbaiki tata kelola organisasi ini sesuai dengan Visinya, yaitu; mewujudkan kesejahteraan umat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan profesional.”
Adapun dana ZIS yang terhimpun memberikan banyak manfaat untuk masyarakat di Kota Malang sesuai dengan kebutuhan dan kriterianya. Ada 5 bidang peruntukannya, antara lain; pendidikan, kesehatan, ekonomi, kemanusiaan, dakwah dan advokasi. Disampaikan Moh. Wahid selaku Waka II bidang pendistribusian dan pendayagunaan, bahwa “sampai saat pengajuan permintaan bantuan dari sebagaian masyarakat Kota Malang masih sangat banyak, baik terkait dengan modal usaha, santunan pendidikan, bedah rumah, bantuan pengobatan, dan lain sebagainya. Sehingga, respon kami juga sangat terlambat seiring dengan dana yang tersedia masih sangat terbatas, imbuhnya.”
Berbagai upaya tersebut dalam rangka menggugah kembali kesadaran bersama untuk terus saling mengingatkan pentingnya ZIS dan keikutsertaanya membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Seiring itu pula, kegiatan sosialisasi dan edukasi akan terus kami lakukan melalui berbagai media dan dengan berkala agar ada kesamaan pemahaman yang dapat menumbuhkan kesadaran membayar zakat terkhusus bagi umat muslim, tegas Gus Edy selaku Waka I bidang penghimpunan.
BAZNAS Kota Malang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Malang menggelar Sosialisasi SE Walikota Malang perihal Optimalisasi ZIS di Hall & Ballroom Mini Block Office Balai Kota Malang, Senin (15/01/2024).
Suasana antusias menyelimuti ruang pertemuan saat Sosialisasi Surat Edaran (SE) Walikota Malang terkait optimalisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) serta pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain: Drs. Alie Mulyono, MM sebagai Staf Ahli Wali Kota Malang sekaligus mewakili Pj. Wali Kota Malang melalui sambutan tertulisnya ditegaskan bahwa komitmen pemerintah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah di tingkat lokal.
Sosialisasi di awali dengan sambutan Pj. Wali Kota Malang yang dibacakan oleh Drs. Alie Mulyono, MM dan selanjutnya disambung oleh Pimpinan BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, MA. Dalam sambutannya, menyampaikan hal-hal yang terkait dengan substansi ZIS dan teknis terkait cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasikan ZIS melalui pembentukan UPZ. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesra, perwakilan dari seluruh OPD, Perumda dan Para wakil ketua BAZNAS Kota Malang. Wakil Ketua IV Bidang Pengumpulan Edy Hayatutlloh, SP., MM memberikan penjelasan terkait pembentukan UPZ sekaligus teknis sistem tata kelolanya. Bahwa UPZ memiliki legalitas formal yang sah dan menjadi lembaga pengumpul dan pendistribusian dana sesuai tata aturan regulasi yang ada dibawah struktur BAZNAS.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa terkait UPZ pengumpulan dan UPZ penyaluran mekanisme dan SOPnya sudah ada semua dan tinggal diimplementasikan. Dengan adanya pengumpulan dan penyaluran UPZ, BAZNAS berkomitmen dalam tata kelolanya sesuai dengan Visi kami “Mewujudkan Kesejahteraan Umat melalui Pengelolaan Zakat yang Transparan dan Profesional”. Sehingga, secara berkala kami akan menyampaikan laporan melalui media-media yang ada dan memudahkan untuk diakses bagi semua pihak.
Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM dan Umum, Dr. Sutomo, M.Sos menyampaikan bahwa untuk memudahkan perhitungan zakat bagi para calon Muzakki sudah tersedia dengan Kalkulator Zakat yang tersedia di Website BAZNAS Kota Malang. Sehingga masing-masing calon Muzakki dapat menentukan ZISnya sesuai dengan kesadarannya masing-masing. Disaat yang bersamaan seluruh peserta yang hadir bersepakat dimasing-masing OPD dan BUMDA akan membentuk UPZ sebagai media dalam merealisasikan SE Pj.Wali Kota tentang optimalisasi ZIS di Lingkungan Pemkot Malang.
Salah satu perwakilan dari kecamatan Klojen menyampaikan “Di Kecamatan Klojen sudah terbentuk UPZ, penarikan dilakukan setiap apel pagi, pada hari selasa. Dan untuk pelaporan dilakukan setiap minggu” beliau juga menceritakan salah satu bentuk cepat tanggap yang dilakukan tim BAZNAS dalam menyalurkan bantuan “Pada saat salah satu kelurahan kami terkena banjir, BAZNAS Kota Malang langsung turun tangan dan memberikan bantuan dengan cepat, tidak sampai satu minggu, bantuan sudah disalurkan”, tuturnya.
Juga terdapat audiens lain yang memberikan saran terkait pentingnya koordinasi antara pihak BAZNAS dan pihak yang akan menerima bantuan. Kegiatan ditutup dengan closing statement dari pimpinan BAZNAS Kota Malang “kami akan terus memperbaiki manajemen kami, menjadikan BAZNAS menjadi lebih baik kedepannya. Prinsipnya, BAZNAS ini kan untuk menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah yang telah terkumpul. Siapapun diperbolehkan untuk melakukan infaq ataupun sedekah, non Islampun juga diperbolehkan jika ingin berpartisipasi. Karena nantinya, juga akan memberikan dampak kepada Masyarakat Kota Malang". Di lanjut dengan tambahan dari Drs. R. Achmad Mabrur , bahwa “harapan kami kepada BAZNAS Kota Malang, semoga kedepannya lebih pro aktif lagi untuk koordinasi dengan OPD, BUMDA, Camat dan pihak-pihak lain, sehingga pengumpulan ZIS juga maksimal” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi SE Walikota ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya membangun kesadaran dan partisipasi aktif dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah terkhusus bagi ASN dilingkungan Pemkot Malang. Semoga dengan langkah-langkah nyata ini, Kota Malang dapat menjadi contoh dalam optimalisasi ZIS untuk kebaikan bersama.
Pimpinan BAZNAS beserta pelaksana berkesempatan berkunjung di Kantor Dinas Kominfo Kota Malang, Jum’at (12/01/2024). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Moh. Sulton selaku Sekretaris Dinas Keminfo Kota Malang dengan sangat akrab.
Kunjungan ini diinisasi oleh BAZNAS Kota malang sebagai bagian dari strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan media visual sebagai sarana sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan zakat. BAZNAS menyadari peran krusial media dalam mencapai kesuksesan program-programnya, terutama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat, bersedekah dan melakukan hal baik lainnya, terkhusus bagi para ASN pemerintah Kota Malang.
Dalam kesempatan ini Wakil ketua IV, Dr. Sutomo, M.Sos yang membidangi Administrasi, SDM & Umum menuturkan bahwa “maksud dari sillaturrahmi ini adalah untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama Dinas Kominfo Kota Malang terkait pembentukan UPZ (unit pengumpulan zakat). Inisiasi ini disambut dengan sangat antusias oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kota Malang, mengatakan bahwa “terkait dengan pembentukan UPZ secepatnya kami lakukan rapat secara internal”. Beliau menambahkan bahwa untuk saat ini program apapun harus dilakukan dengan pola-pola kolaboratif agar hasilnya bisa dirasakan secara baik. Dipertegas kembali, "kalau BAZNAS adalah lembaga nonstruktural yang harus bergerak & bersinergi khususnya dengan pemerintah setempat, sehingga dapat mengambil peran yang strategis untuk membantu tugas pemerintah dalam ikut serta menyelesaikan berbagai macam masalah masyarakat dapat tertangani secepat mungkin", tuturnya.
Wakil ketua I bidang Pengumpulan, Edy Hayatulloh, Sp., MM dengan sapaan akrabnya Gus Edy yang juga menyampaikan bahwasannya “Di era yang semakin berkembang saat ini, tentunya BAZNAS Kota Malang memiliki harapan agar dapat dikenal oleh seluruh masyarakat, khususnya Kota Malang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan Kerjasama penggunaan billboard dan videotron. Hal ini mendapatkan respon yang baik dan informatif dari Sekretaris Dinas Keminfo bahwasannya terkait penggunaan billboard dan videotron dapat dikomunikasikan lebih lanjut dengan Bapenda.
Selanjutnya, pembahasan terkait peningkatan branding sosial media BAZNAS dan pemanfaatan website BAZNAS juga menjadi salah satu pembahasan yang dikomunikasikan kali ini. Pertemuan dilakukan tertutup bersama beberapa pelaksana BAZNAS yaitu; Gus Sulton, Fahmi & Fadila yang di akhiri dengan melakukan foto bersama.