Home Masuk

BLOG TERBARU

BAZNAS Kota Malang Hadir Bantu Anggota Limnas Meninggal Seusai Bertugas Pemilu

Malang, 20 Februari 2024

Duka mendalam datang dari Kota Malang. Seorang anggota perlindungan masyarakat (Limnas) meninggal, diduga kelelahan usai bertugas pada pemilu 2024. Beliau Bernama Marjani berusia 67 tahun, warga Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, Kecamatan Arjosari, Blimbing Kota Malang.

BAZNAS Kota Malang hadir untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan. Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA. menyampaikan “Turut berduka cita atas meninggalnya Pak Marjani semoga husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhalasan. Bantuan Baznas ini diharapkan dapat membantu atau meringankan kebutuhan Ibu Siti Khoiriyah sekeluarga” ujarnya.

Selanjutnya, pemberian bantuan dari BAZNAS berupa uang tunai dengan jumlah 1 juta rupiah diberikan secara langsung oleh pelaksana BAZNAS Kota Malang, M Fahmi Kurniawan bersama dengan beberapa pelaksana lainnya.

Sang istri almarhum, Siti Khoiriyah menyampaikan bahwa “Suami saya bertugas sejak 13 Februari malam hingga 15 Februari 2024 pagi. Saat pulang ke rumah, beliau bilang kalau capek. Setelah istirahat sebentar, lalu kami periksakan ke dokter, diduga mengalami asam lambung. Kemudian saat hendak bekerja, suami saya tidak sadarkan diri, dan saat diperiksa oleh dokter, diduga meninggal karena kelelahan.” Ujarnya.

Baznas terus hadir untuk memberikan dan menebar manfaat bagi masyarakat luas yang membutuhkan. “Tentu, kami dari Baznas menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi bagi para Muzakki yang telah mempercayakan menitipkan dana Zakatnya melalui Baznas Kota Malang, teriring doa semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baiknya dengan pahala yang jauh lebih besar,” ungkap Sutomo selaku Wakil Ketua IV Bidang Umum, SDM dan Administrasi.

Wed, 21/02/2024
BTN SYARIAH KOTA MALANG SALURKAN DANA KEBAJIKAN NASABAH KE BAZNAS

Malang, 15 Februari 2024

Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program sosial-kemanusiaan dengan menyalurkan Dana Kebajikan dari Nasabah BTN Syariah Kota Malang kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Dalam sebuah kegiatan penyerahan yang dikemas sangat sederhana di Kantor Baznas Kota Malang, BTN Syariah menyerahkan Dana Kebajikan dari Nasabah BTN Syariah Kota Malang sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk ikut berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Dana tersebut akan didedikasikan untuk mendukung berbagai program sosial-kemanusiaan yang menjadi program-program BAZNAS Kota Malang.

Saifu Ismail, selaku DBM Business BTN Syariah Kota Malang, menyatakan, "kami berupaya untuk terus mendukung inisiatif dan kreatifitas program-program yang berdampak positif bagi masyarakat. Kolaborasi dengan BAZNAS Kota Malang merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa Dana Kebajikan dari Nasabah BTN Syariah dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat yang membutuhkan. Tentu, ini masih sebagai langkah awal yang bisa dilakukan dan selanjutnya akan terus kita tata agar dapat memberikan manfaat secara luas dan berkelanjutan."

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA, mengapresiasi kontribusi BTN Syariah. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan dukungan BTN Syariah Kota Malang. Dana yang disalurkan akan membantu memperkuat program-program sosial-kemanusiaan kami, terutama dalam mendukung mereka yang membutuhkan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan Masyarakat di Kota Malang," ujarnya.

Program diorientasikan pada 5 bidang, yaitu; dakwah dan advokasi, kemanusiaan, Pendidikan, Kesehatan dan ekonomi. Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan terjadi dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Malang. Seperti diungkapkan Edy Hayatullah sebagai Wakil Ketua I bidang pengumpulan, bahwa “Baznas saat ini terus menerus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemerintah dan BUMD di lingkungan pemerintah Kota Malang untuk membentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat). Hal ini diharapkan pengumpulan zakat dapat terkoordinasikan dengan baik sekaligus memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas serta menjadi gerakan bersama tentang sadar zakat bagi ASN/karyawan yang muslim.”   

Baznas dan BTN Syariah Kota Malang berkomitmen untuk memperkuat peran sosial-masyarakat sebagai bagian dari upaya bersama dalam menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan berdaya. Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan jargon kami “dengan zakat umat menjadi kuat”.

Thu, 15/02/2024
Bergerak Bersama BAZNAS dan PDAM Kota Malang Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Malang, 06 Februari 2024

 

Suasana optimisme dan semangat kolaborasi mewarnai ruang pertemuan di Kantor Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang. Pertemuan ini merupakan tonggak awal dalam menyamakan persepsi tentang peran Baznas dalam mensukseskan misi bersama dengan PDAM Kota Malang  untuk mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang dan mendorong keberkahan rezeki yang diperoleh.

Dalam suasana yang penuh inspirasi, kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan program-program yang kreatif dan inovatif agar mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Diskusi yang hangat dan konstruktif menjadi landasan kuat untuk merancang langkah-langkah strategis dalam memanfaatkan dana ZIS secara efektif terkhusus di BUMD Tugu Tirta Kota Malang.

Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA. menyampaikan, “Maksud dari pertemuan ini yang pertama adalah sillaturrahim dan perkenalan jajaran pimpinan BAZNAS Kota Malang, dan juga pembahasan terkait pengoptimalisasian Zakat, Infaq, dan Sedekah di lingkungan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.”

Kolaborasi antara BAZNAS dan PDAM Kota Malang bukan hanya sekeda pertemuan formal, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk mewujudkan perubahan positif. Melalui sinergi yang kokoh, diharapkan program-program yang dirancang dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang berhak menerimanya.

Noor Muchlas, Direktur Utama PDAM Kota Malang, menegaskan bahwa “ ..tentunya BAZNAS Kota Malang dan PDAM akan bersinergi dan bekolaborasi bersama. Dengan langkah bersama, tidak ada yang tidak mungkin kita capai, termasuk dalam hal optimalisasi ZIS dan sekaligus program-program CSR yang memungkinkan bisa dikelola bersama.”

Pertemuan antara pimpinan BAZNAS dan PDAM Kota Malang tidak hanya menjadi awal dari Kerjasama yang erat, tetapi juga dengan harapan bagi kemajuan Kota Malang kedepannya. Melalui kolaborasi yang baik dan semangat yang tak kenal lelah, diharapkan kesejahteraan bersama akan menjadi kenyataan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Malang, terkhusus dalam pengentasan kemiskinan.

Melaluai sinergi dan kerjasama yang terus terjalin, maka Kota Malang akan terus menjadi pelopor dalam membangun keberdayaan ekonomi dan sosial, serta merajut tali persaudaraan yang kuat diantara warganya. Semoga langkah-langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

Hal pertama yang segera dilakukan adalah dengan pembentukan UPZ  sekaligus sosialisasi dan edukasi, agar ada gerakan yang konkrit dan bisa dilihat perkembangan dan animo pimpinan dan karyawan BUMD Tugu Tirta. “kalau melihat semangat Bapak Noor Mukhlas sebagai Direktur Utama, saya yakin di BUMD ini akan dengan cepat melakukan penyesuaian dan segera terkumpul ZIS yang optimal,” tambah Sutomo sebagai Waka IV.    

Pertemuan diakhiri dengan ajakan foto bersama antara kedua belah pihak dan dengan harapan foto bersama ini menjadi saksi awal mula untuk berperan memajukan Kota Malang yang lebih baik.

Tue, 13/02/2024
SANTUNAN ANAK YATIM & DHUAFA WUJUD NYATA KOLABORASI BAZNAS BERSAMA TP PKK KOTA MALANG

Malang, 02 Februari 2024

Bulan Rajab menjadi momentum yang baik untuk menjalankan beberapa amaliyah, salah satunya adalah sedekah. TP PKK Kota Malang menyelenggarakan pengajian dan santunan anak yatim dan dhuafa berkolaborasi bersama BAZNAS Kota Malang, di Ruang Sidang Balaikota.

Kegiatan santunan kepada anak yatim dan dhuafa dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial kepada mereka yang membutuhkan. Pengajian merupakan wadah spiritual dan kebersamaan yang tak hanya mempererat hubungan dengan Tuhan, tetapi juga menjadi momentum berbagi kebahagiaan dengan sesama. Dalam kegiatan pengajian di Kota Malang, Tim Penggerak PKK menjadi garda terdepan dalam merangkul anak yatim dan dhuafa.

Pimpinan BAZNAS Kota Malang bersama wakil pimpinan, dan Gus Anas sapaan akrabnya sebagai penghulu viral juga turut hadir memeriahkan kegiatan dan santunan pada hari ini. Kegiatan diawali dengan santunan kepada anak yatim dan dhuafa berupa peralatan sekolah dan bantuan lainnya.

Dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan oleh (Pj) TP PKK Kota Malang, Ibu Hanik Andriani Wahyu Hidayat, beliau menyampaikan bahwa “Pengajian ini menjadi langkah spiritual para TP PKK Kota Malang untuk terus meningkatkan dan memperkokoh spirualitas dalam diri dan kepedulian kepada sesama,” ujarnya.

Sebagai pimpinan BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA menyampaikan bahwakegiatan ini merupakan kegiatan yang menjadikan para istri dan ibu-ibu dapat meningkatkan kualitas diri. Seperti terdapat pada satu hadist yang berbunyi:

الْمَرْأَةُ عِمَادُ الْبِلاَدِ إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَتِ الْبِلاَدُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَتِ الْبِلاَدُ

Artinya: Wanita adalah tiang Negara, apabila wanita itu baik maka akan baiklah negara, dan apabila wanita itu rusak, maka akan rusak pula negara”.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagai seorang wanita, harus bisa mendidik suatu negara agar menjadi berkualitas, seperti negara terkecil adalah keluarga.”

Wakil Ketua I, Edy Hayatulloh, SP., MM. dengan sapaan akrab Gus Edy juga menyampaikan “Salah satu bentuk meningkatkan kualitas sebuah negara seperti keluarga adalah dengan bersedekah. Dan saat ini pemerintah telah menyediakan tempat bersedekah yang sangat mudah dijangkau dimanapun dan kapanpun yakni di BAZNAS Kota Malang.”

Dilanjutkan dengan mauidoh hasanah dari Gus Anas (penghulu viral) menyampaikan bahwa ”ada 3 pilar dalam sebuah keluarga, yang pertama adalah kejujuran, dilanjut dengan ritualitas, dan yang terakhir adalah sedekah, seperti yang dilakukan TP PKK Kota Malang dan BAZNAS Kota Malang” ujarnya.

Anggota TP PKK Kota Malang tidak hanya terampil dalam merajut kebersamaan, tetapi juga memiliki hati yang tulus dalam berbagi. Setiap pengajian menjadi panggung bagi mereka untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terutama anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan perhatian ekstra. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai peserta pengajian, melainkan juga sebagai pelaku kebaikan yang berperan nyata dalam membangun kebahagiaan bagi keluarga yang kurang beruntung.

Pemberian santunan bukan sekedar rutinitas, tetapi menjadi wujud nyata kemanusiaan yang diusung oleh PKK Kota Malang. Setiap anak yatim dan dhuafa bukan hanya bantuan materi, tetapi juga sebuah pesan bahwa banyak sekali orang yang peduli dan menyayangi mereka dengan tulus. Keberadaan PKK tidak hanya membawa keberkahan spiritual, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk turut berbagi kebahagiaan. 

Pengajian bukan hanya tentang ritual keagamaan, tetapi jug tentang bagaimana setiap individu dapat menjadi agen perubahan positif d masyarakat. Pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa dalam kegiatan TP PKK Kota Malang adalah contoh nyata bahwa kebersamaan dan keikhlasan mampu menyentuh hati banyak orang. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut serta dalam merangkul mereka yang membutuhkan, menjadikan pengajian sebagai wahana nyata berbagi kasih dalam bingkai kemanusiaan.

Fri, 02/02/2024
BANK INDONESIA SIAP SUPPORT KOLABORASI PROGRAM BERSAMA BAZNAS KOTA MALANG

Malang, 01 Februari 2024

Di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Malang, pertemuan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang bersama pimpinan perwakilan Bank Indonesia Kota Malang. Pertemuan ini menjadi momentum penting sebagai wahana silaturrahim bersama untuk membahas sinergi dan kolaborasi antara BAZNAS sebagai lembaga pemerintah dan otoritas moneter dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat secara bersama.

Kolaborasi antara BAZNAS dan Bank Indonesia menjadi langkah strategis dalam membangun keberdayaan ekonomi Masyarakat melalui pemanfaatan zakat. Dalam suasana kekeluargaan pertemuan ini diawali dengan sambutan hangat sebagai pengantar kedua belah pihak sekaligus saling memperkenalkan masing-masing pihak. Kedua belah pihak sama-sama memiliki semangat dan komitmen untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan cakupan kewenangannya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua I, Edy hayatulloh, menyampaikan maksud dari silaturahim adalah untuk memperkenalkan jajaran pimpinan BAZNAS Kota Malang sekaligus menyampaikan rencana strategis program kerja, salah satunya dengan mengoptimalkan pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS), khususnya di Bank Indonesia Kota Malang. Selain itu, beliau juga menambahkan banyak hal yang dimanfaatkan dalam penyaluran dan ZIS tersebut untuk memberi bantuan masyarakat yang membutuhkan dalam 5 bidang program, yaitu; dakwah dan advokasi, kemanusiaan, Pendidikan, Kesehatan dan ekonomi. Sampai saat ini masih banyak warga masyarakat di Kota Malang yang membutuhkan “intervensi” dalam hal meningkatkan kehidupan yang layak.

Gayung bersambut masing-masing pihak saling menyampaikan gagasannya untuk bisa berkolaborasi baik dalam hal edukasi tentang zakat, pengumpulan dan penyalurannya. Salah satu contoh terkait dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sinergi ZIS dan sektor keuangan.

Deputi Direktur Bank Indonesia Kota Malang, Febrina menyampaikan, “saat ini memang dari karyawan Bank Indonesia, untuk pembayaran ZIS dilakukan secara mandiri dengan kesadaran masing- masing dan bahkan disalurkan dilembaga mana yang diyakini. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi dari BAZNAS , tentu harapan saya semua karyawan bisa memiliki kesadaran dalam membayar Zakat sekaligus Baznas bisa menjadi salah satu pilihan meraka dalam menitipkan zakatnya sekaligus dapat menyalurkan sesuai dengan ketentuan, baik menurut agama maupun sesuai dengan regulasi yang ada. Untuk itu, saya juga sangat berharap antara BAZNAS dan BI kedepannya dapat berkolaborasi melalui optimalisasi pembayaran ZIS maupun pelaksanaan program-program yang memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” ujarnya. Dalam pertemuan ini juga membahas inovasi-inovasi keuangan syariah sebagai instrument yang dapat mengoptimalkan pengelolaan zakat dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sektor perbankan.

Sutomo sebagai Wakil Ketua IV juga menyampaikan bahwa “BAZNAS juga menerima bantuan CSR perusahaan yang dapat dikelola sesuai dengan peruntukannya dengan model kolaborasi. Hal-hal demikian ini yang harus terus ditingkatkan untuk memberikan akselerasi pendampingan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Al hasil,  model kolaborasi inilah yang harus terus ditingkatkan antar lembaga/institusi yang sama-sama bertanggungjawab untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Edy Hayatulloh,dengan panggilan akrab Gus Edy, juga menambahkan “dengan adanya optimalisasi ZIS yang akan terus kami lakukan kedepannya, terdapat salah satu program yang dapat memudahkan dalam pengumpulan ZIS tersebut, yakni Unit pengumpul Zakat (UPZ). Dengan adanya UPZ maka pengumpulan ZIS dapat lebih terogranisir. Dan UPZ ini menjadi salah satu bentuk pengumpulan ZIS dengan mengedepankan 3 aman, yaitu; aman Syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI,” ujarnya.

Pertemuan antara pimpinan BAZNAS dan Bank Indonesia menciptakan landasan kokoh untuk Kerjasama kedepannya. Keduanya sepakat untuk terus menjajaki berbagai program bersama yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat berbagi dan kerjasama yang solid, dapat membuka lembaran baru dalam membangun keberdayaan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat. Semoga kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk turut berperan aktif memajukan kesejahteraan bersama.

Diakhir pertemuan, pimpinan BAZNAS Kota Malang mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa, dan dilanjutkan foto bersama antara pimpinan BAZNAS Kota malang dan pimpinan Bank Indonesia Kota malang.

Thu, 01/02/2024
UPZ BAZNAS GARDA TERDEPAN PENGUMPULAN ZIS DI KOTA MALANG

Senin, 29 Januari 2024. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memiliki peran krusial sebagai garda terdepan dalam pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). UPZ tidak hanya menjadi perantara antara masyarakat yang ingin berzakat dan mereka yang membutuhkan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keadilan sosial dan kesejahteraan bersama, termasuk dalam hal pengentasan kemiskinan.

Penyerahan 5 SK UPZ OPD yang sudah terbentuk, antara lain: UPZ Sekretariat DPRD, Bappeda,  Diskominfo, Satpol PP, dan Dukcapil diserahkan langsung oleh Pj. Wali Kota yang didampingi Ketua DPRD dan Ketua Baznas di Halaman Balai Kota Malang. Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MT selaku Pj. Wali Kota berpesan saat ditemui setelah acara, melalui pantunnya menyampaikan: “Makan salat rasa durian, Rasanya mantap tak terelakkan, Sholat harus terus di tegakan, Membayar zakat harus segera di tunaikan. Hal ini mempertegas sekaligus menyarankan kepada semua pihak warga masyarakat terkhusus bagi ASN Pemkot Malang yang beragama Islam terus semangat untuk membayarkan ZISnya melalui Baznas. Perlu diingat bersama bahwa ZIS yang terkumpul itu akan kembali kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.    

Ikut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Malang saat dihubungi terkait acara tersebut bahwa dengan pembentukan UPZ di OPD, Kecamatan, dan BUMD menyampaikan dukungannya dan harus direspon dengan baik. Disampaikan bahwa “dengan di bentuknya UPZ ini akan semakin memudahkan para Muzakki untuk menunaikan kewajibannya membayar dalam hal membayar zakat. Karena membayar Zakat adalah juga wajib hukumnya tentu bagi seseorang yang sudah memenuhi nishab. Beliau juga menambahkan bahwa program Baznas nantinya tetap bersinergi untuk mendukung program pemerintah Kota Malang salah satunya adalah pengentasan kemiskinan yang ada di Kota Malang menuju zero kemiskinan,” tegasnya.

Ketua Baznas Kota Malang menyampaikan “apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OPD yang sangat responsif sudah membentuk UPZ di lingkungan kerjanya dan yang lainnya segera untuk menyusul. Kami berharap sesuai dengan Surat Intruksi Walikota akan menjadi sebuah gerakan baru untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS melalaui UPZ-UPZ yang ada diseluruh OPD, Kecamatan, Kelurahan dan BUMD serta di Masjid-masjid.”

Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) memiliki peran sentral dalam nilai-nilai kemanusiaan dan membangun solidaritas dalam masyarakat. UPZ, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengumpul dan ada juga yang sekaligus mendistribusikan ZIS, memiliki peran utama yang turut mendukung pembangunan manusia, baik lahir maupun batin.

Untuk itu, dalam rangka meningkatkan efektivitasnya, BAZNAS terus mendorong agar kolaborasi dengan berbagai pihak harus dilakukan, baik dalam hal pengumpulan maupun pendistribusian termasuk pelaporan dilakukan secara transparansi dan professional. Kolaborasi ini memberikan banyak manfaatnya, selain memperluas UPZ dapat pula memastikan keberadaan masyarakat yang membutuhkan dapat dibantu secara cepat dan efisien. Wakil Ketua III Bidang Pelaporan Baznas Kota Malang, Sulaiman menyampaikan bahwa “kami berkomitmen bahwa semua yang kita kelola akan dilaporkan secara rutin dan mudah diakses oleh semua pihak, terkhusus para Muzakki atau Munfiq. Prinsipnya semua kegiatan yang dilakukan akan terlaporkan secara transparan dan professional seperti visi kami BAZNAS Kota Malang,” imbuhnya. 

Melalui perannya sebagai garda terdepan pengumpulan ZIS, UPZ menjadi tulang punggung dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dengan dukungan masyarakat, ASN dan Pegawai BUMD serta upaya bersama, bahwa UPZ memiliki peran signifikan dalam membentuk pondasi dalam membangun kesejahteraan bersama yang berkelanjutan. Disela-sela kesibukannya, Sutomo sebagai Wakil Ketua IV bidang administrasi, SDM dan Umum memberikan pandangan bahwa “semua ikhtiar yang dilakukan seluruh pimpinan Baznas merupakan wujud integritas dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan peran, fungsi dan kewenangannya untuk bersama-sama pemerintah dan warga masyarakat berkontribusi positif dalam ikutserta menyelesaikan problem-problem sosial kemasyarakat. Dengan harapan, semoga semua ikhtiar ini mendapatkan kemudahan, kesuksesan dan keberkahan.” 

Tue, 30/01/2024