Pimpinan BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, MA bersama dengan wakil pimpinan melakukan koordinasi DMI dan BAZNAS Kota Malang terkait sosialisasi dan pembentukan UPZ masjid di ruang rapat Masjid Sabilillah Malang, pada Jum’at (12/01/2024)
Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan zakat dan memberdayakan masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan dan sosial, Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang menjalin Kerjasama strategis untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 100 Masjid di Kota Malang pada bulan Februari mendatang .
Kerjasama ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Dengan pembentukan UPZ di setiap masjid, diharapkan akan menjadi peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan zakat, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui program-program kesejahteraan yang berkelanjutan.
Menapaki awal tahun 2024, BAZNAS Kota Malang mengangkat 2 pelaksana baru sebagai tambahan untuk melakukan akselerasi pengelolaan zakat. Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, MA. besarta para wakil dan pelaksana BAZNAS Kota Malang menyerahkan petikan Surat Keputusan yang dirangkai dalam kegiatan Reorientasi & Briefing bagi seluruh pelaksana BAZNAS Kota Malang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor BAZNAS pada Senin, 8 Januari 2024. Dalam sambutannya, ketua BAZNAS Kota Malang mengingatkan kembali kepada semua pimpinan dan pelaksana bahwa "niat utama disini adalah perjuangan dan pengabdian sekaligus mengharap ridho Allah SWT. Karena dengan niat seperti ini kita akan terus termotivasi bahwa ini sebagai bentuk amanah yang dilaksanakan dengan sebaik mungkin." Sehingga sebagai bentuk riil implemantasinya adalah memegang teguh integritas kerja yang baik dengan terus berupaya meningkatkan kualitas kompetensinya & ditopang dengan akhlakul Karimah.
Untuk pelaksana diberikan kesempatan sebagai masa orientasi magang selama 3 bulan, dengan harapan selama 3 bulan kedepan kedua staf pelaksana ini dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja, dan mampu berkontribusi dan memahami tugas pokok fungsi kinerja BAZNAS Kota Malang sesuai dengan target yang diharapkan.
Pimpinan dan para wakil pimpinan BAZNAS berharap semoga staf pelaksana yang telah diangkat dapat memberikan kinerja terbaik, amanah, dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensinya, dan dapat menjadikan BAZNAS Kota Malang dapat lebih dikenal oleh banyak kalangan.
Wakil ketua IV, Dr. Sutomo, M.Sos yang membidangi Administrasi, SDM & Umum menuturkan bahwa "kedua staf pelaksana yang baru sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan, yaitu administrator & akuntansi dan sekaligus mampu beradaptasi serta familiar dengan teknologi informasi yang juga diharapkan dapat mengoptimalkan sosialisasi melalui platform media sosial secara massif." Untuk itu, kami mengucapkan selamat bergabung di BAZNAS Kota Malang, dan mari bersama-sama berkarya untuk menebar manfaat yang lebih luas untuk ummat, pungkasnya.
Menutup tahun 2022 BAZNAS Kota Malang mengadakan santunan kemanusiaan bersama pejuang kanker, Thalassemia dan Difabel Kota Malang
BAZNAS Kota Malang ikut serta membiayai dan mendukung 5 Mahasiswa UB Malang dalam kompetisi international. Akhirnya Perjuangan tidak sia-sia mereka berhasil meraih Special Awards dan Silver Medal pada ajang Seoul Internasional Invention Fair (SIIF) Acara yang dilaksanakan sejak tanggal 15-19 November 2022 ini, bertempat di COEX,lSeoul, Korea Selatan.
Fahrur Rozi (FH), Jefry Andy Agusty (Fapet), Malik Fajar (FP), Nadia Sheren Maulina (Fisip), dan Rimul Azilah (Filkom) berhasil membawakan inovasi teh berbahan dasar tangkai kelor pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Korean Invention Promotion Association (KIPA) dan Korean Intellectual Property Office (KIPO). Dalam ajang yang diikuti oleh 30 negara ini, kelimanya mempersembahkan teh herbal yang berbahan baku tangkai kelor. Morish Tea (Moringa oleifera Sumenep Herbal Tea) berhasil bersaing dengan 600 produk lain baik yang dibawakan oleh mahasiswa maupun perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan & SDM Dalam Pengelolaan Zakat Infaq Shodaqoh Berbasis Masjid di Hotel Regent, Kota Malang, Rabu (16/11/2022).
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengungkapkan pengelolaan zakat infak dan sedekah untuk kesejahteraan umat harus terus dikembangkan. Dalam hal ini peran masjid pusat dakwah dan peribadatan umat Islam sekaligus pusat sosial ekonomi masyarakat harus terus dikembangkan.
Tugas takmir masjid, selain meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Juga menguatkan nilai sosial kemasyarakatan lewat ZIS (UPZ) yang dikelolanya,” tandas Sulaiman, Ketua BAZNAS Kota Malang. “Kami juga menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI), untuk memaksimalkan keberadaan masjid. Dalam membantu tugas BAZNAS lebih mudah dan ringan. Sekaligus pembinaan dan penguatan UPZ di setiap masjid. Semua masjid di Kota Malang, disebutkan Sulaiman, mulai tingkat kota hingga tingkat desa bakal didorong lebih diberdayakan. Disisi lain, diarahkan sesuai kaidah dan syari’at maupun aturan normatif. Bermaksud tidak sampai salah arah atau salah penerapannya.
“Informasi yang kami terima, banyak pengelolaan zakat melakukan tanpa izin. Tanpa koordinasi dengan BAZNAS. Untuk itulah, mari kita sama-sama mengimplementasikan aturan yang ada. Yakni UU atau regulasi yang sudah ada secara terintegrasi,” beber dia.
Peserta bimbingan mendapatkan materi tentang Penguatan Kelembagaan & SDM Dalam Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) berbasis masjid dari Ketua BAZNAS Provinsi Jatim yaitu Bapak KH. Moh. Roziki, MM. Tak tanggung-tanggung pemateri kedua didatangkan langsung dari BAZNAS RI beliau adalah H. M. Abdul Kahfie yang merupakan Kepala Divisi Pengumpulan LAZ. Beliau memberikan materi tentang Perencanaan & Pelaporan Zakat, Infaq dan Shadaqoh (ZIS) sederhana berbasis UPZ Masjid.
Guna melengkapi materi yang sudah dipaparkan, peserta juga mendapatkan materi tentang digital fundraising dengan harapan UPZ berbasis Masjid akan langsung dapat berjalan untuk giat pengumpulan dana ZIS baik secara manual maupun melalui platform digital.
Ramadhan identik dengan berbagi kebahagiaan. Mulai dari berbagi takjil gratis hingga pembayaran zakat paling banyak dilakukan di bulan tersebut. BAZNAS Kota Malang turut mengambil peran dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Kota Malang. Melalui kolaborasi bersama BAZNAS Jatim dan Gubernur Jawa Timur, BAZNAS Kota Malang mengadakan santunan kepada 1000 anak yatim.
Kegiatan santunan dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Mirama Kota Malang bersamaan dengan buka bersama. Peserta mulai berdatangan dan melakukan registrasi pada pukul 15.00 WIB. Guna memudahkan pengkondisian anak yatim, mereka didampingi oleh koordinator daerah masing-masing. Diceritakan Gubernur Khofifah, di zaman Nabi Muhammad SAW, ada sahabat yang mengadu pada Rasulullah. Orang tersebut mengeluhkan dirinya yang susah untuk menerima hal-hal yang di luar kemauannya. "Nabi lalu menjawab dalam hadist, sapalah anak yatim, dan usaplah kepala anak yatim. Maka itu akan melenturkan hatimu. Maka menyantuni anak yatim adalah cara kita menggapai agar Allah melenturkan hati kita semua,"
Senyum bahagia anak yatim tergambarkan dengan mereka saling bercanda dan berlarian di dalam Ballroom Hotel Grand Mercure. Dengan ruangan yang begitu luas membuat mereka dapat bermain lepas dengan teman-temannya. Mereka mendapatkan santunan berupa tas sekolah, alat tulis, Al-Qur’an dan juga uang saku. Ketika adzan maghrib berkumandang, mereka berdo’a bersama guna mengawali buka bersama.