Malang, 21 Mei 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan untuk lima program utama. Bantuan ini mencakup bidang pendidikan, kesehatan, advokasi dan dakwah, kemanusiaan, serta ekonomi. Sengaja dalam penyaluran program ini dibarengkan dengan momentum kebangkitan nasional sebagai penyemangat semua pihak untuk terus bisa bergotong royong dan berkontribusi ikutserta membantu mengurai dan menyelesaikan masalah-masalah yang berkembang di masyarakat Kota Malang. Beberapa program yang disalurkan antara lain:
Pertama, Bidang Pendidikan. Perhatian khusus pada sektor pendidikan menjadi prioritas utama dengan menyalurkan bantuan kepada guru-guru disabilitas dan anak-anak yang membutuhkan biaya pendidikan. Beberapa inisiatif utama dalam program ini meliputi: Bantuan kepada guru disabilitas, guru-guru disabilitas sering kali menghadapi tantangan yang lebih besar dalam melaksanakan tugas mengajar. Sehingga Baznas memberikan dukungan finansial untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif. Dengan bantuan ini, diharapkan para guru dapat membantu kebutuhannya dan lebih fokus pada tugas mengajar tanpa khawatir tentang masalah finansial.
Selain itu ada biaya pendidikan anak (SPP): Banyak keluarga yang kesulitan membayar biaya sekolah anak-anak mereka. Baznas secara bertahap dan memperhatikan anggaran yang terkumpul dari UPZ akan menanggung biaya SPP untuk memastikan anak-anak ini tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan finansial. Hal ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk tetap semangat dalam belajar dan mencapai cita-cita mereka. Apalagi Kota Malang merupakan salah satu Kota Pendidikan yang ada di Indonesia.
Kedua, Bidang Kesehatan. Upaya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, Basnas juga menyalurkan bantuan untuk biaya pengobatan bagi penyandang disabilitas. Program ini bertujuan untuk penyandang disabilitas yang sering kali memerlukan perawatan medis yang mahal dan berkelanjutan. Baznas membantu menutupi biaya pengobatan ini sehingga mereka bisa mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa membebani keluarga. Dengan bantuan ini, penyandang disabilitas diharapkan dapat hidup lebih sehat dan produktif.
Ketiga, Bidang Advokasi dan Dakwah. Baznas tidak hanya fokus pada kebutuhan materi, tetapi juga memberikan dukungan spiritual dan advokasi, khususnya kepada kelompok yang rentan. Salah satu program utamanya adalah bantuan kepada muallaf (orang yang baru masuk Islam) tunanetra. Muallaf tunanetra menghadapi tantangan yang unik dalam menjalani kehidupan sehari-hari termasuk dalam beribadah. Baznas menyediakan alokasi bantuan khusus untuk mendukung mereka dalam memperkuat keimanan dan kesejahteraan mereka. Dengan bantuan ini, diharapkan mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan mendalam dalam beribadah.
Keempat, Bidang Kemanusiaan. Dalam situasi kedaruratan dan bencana, Baznas selalu hadir untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Antara lain; bantuan biaya hidup, yang diberikan kepada individu dan keluarga yang sedang mengalami kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Bantuan ini sangat penting untuk memastikan bahwa keluarga-keluarga yang sedang berjuang dapat tetap memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Seperti halnya yang terjadi pada musibah kebakaran di 2 Kecamatan, yaitu Sukun & Kedungkandang. Dua kecamatan di Kota Malang tersebut mengalami musibah kebakaran yang menyebabkan kerugian besar. Untuk itu, Baznas juga menyalurkan bantuan untuk meringankan beban para korban dengan menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara. Bantuan ini sangat penting untuk membantu para korban memulai kembali kehidupan mereka setelah mengalami bencana.
Kelima, Bidang Ekonomi. Untuk memberdayakan masyarakat pada aspek ekonomi, Baznas memberikan program pembinaan koperasi syariah di tiga kecamatan, yaitu Lowokwaru, Sukun, dan Klojen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan dan bisnis masyarakat melalui koperasi syariah. Baznas mendampingi dengan intens, yakni memberikan pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal untuk mengembangkan koperasi yang dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar. Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Dari seluruh program tersebut di atas langsung dapat dirasakan oleh penerima manfaat sejumlah 38 orang. Moh. Wahid Wakil Ketua II Bidang Penyaluran dan Pendayagunaan, menyampaikan bahwa “sengaja penyaluran ini disesuaikan dengan momentum Kebangkitan Nasional, agar menjagi pengingat bersama bahwa semua masalah yang ada menjadi tanggungjawab semua pihak sesuai dengan perannya masing-masing. Termasuk Baznas akan terus melakukan terobosan untuk membantu Masyarakat yang membutuhkan.” Lebih lanjut, disampaikan bahwa dengan penyaluran bantuan pada lima program ini, Baznas Kota Malang berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan bagi Masyarakat.
Prof. Kasuwi Saiban, MA sebagai Ketua Baznas Kota Malang menegaskan komitmen untuk terus hadir dan mendukung masyarakat melalui program-program yang kreatif, inovatif dan tepat sasaran. Dengan harapan dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya. Untuk itu, “saya juga berharap karena masih banyaknya masyarakat yang perlu dibantu, dapat dilihat dari jumlah orang atau lembaga yang mengajukan bantuan masih terus berdatangan dan menumpuk, maka kerjasama yang baik Baznas dan UPZ OPD pada khususnya terus ditingkatkan dalam menumbuhkan kesadaran bersama terkait dengan pembayaran ZIS. Sekali lagi bahwa ZIS yang terkumpul untuk kepentingan saudara-saudara kita sendiri yang ada di Kota Malang, imbuhnya.”
Malang, 17 Mei 2024
BAZNAS Kota Malang terus memperlihatkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembinaan koperasi-koperasi binaannya. Pelaporan terbaru menunjukkan perkembangan signifikan dari masing-masing koperasi binaan, serta langkah-langkah optimalisasi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja tiga koperasi utama, kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat BKPSDM Kota Malang.
Untuk mengoptimalkan kinerja koperasi-koperasi ini, BAZNAS Kota Malang telah melakukan berbagai upaya pembinaan. Setiap koperasi mendapat pelatihan manajemen keuangan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta program mentoring secara berkala untuk membantu pengembangan usaha anggota.
Wakil Ketua II, Sulaiman menuturkan bahwa "Koperasi menjadi salah satu upaya BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi, saya mengharapkan koperasi-koperasi binaan BAZNAS ini, dapat terus berkembang dapat terus mengalami peningkatan dan memberikan keberkahan"ujrnya.
Evaluasi yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Malang mencakup berbagai indikator seperti pertumbuhan ekonomi anggota, kinerja keuangan koperasi, partisipasi anggota dalam kegiatan koperasi, dan pencapaian tujuan program. Hasil evaluasi menunjukkan perkembangan positif dalam aspek keuangan dan operasional koperasi, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi anggota. Melalui evaluasi berkala ini, BAZNAS dapat terus memperbaiki strategi pembinaannya untuk mencapai hasil yang lebih optimal, sehingga koperasi dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Malang, 16 Mei 2024
Baznas Kota Malang bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kota Malang mendistribusikan QRIS di masing-masing lingkungan kerja unit pengumpul zakat (UPZ) Pemkot Kota Malang. Terhitung sebanyak 31 papan QRIS di distribusikan. Penggunakan teknologi ini sangat memudahkan para ASN muslim untuk menunaikan kewajiban membayar zakat maupun mengeluarkan infaq dan sedekah. "Dengan hanya menggunakan Handphone yang dimiliki kemudian menscan kode QRIS yang ada maka otomatis sudah bisa langsung melakukan transaksi baik untuk menunaikan kewajiban mengeluarkan zakat 2.5 % ataupun untuk bersedakah dan berinfaq. Di samping itu juga dapat melalukan pembayaran zakat, infaq maupun sedekah melalui pengurus UPZ dilingkungan masing-masing OPD. Teknologi ini adalah pilihan untuk kemudahan transaksi, tegas Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan, Edy Hayatullah, MM.
Edy juga menambahkan, bahwa sekarang ini sedang dilakukan instal program di kantor Baznas yang nantinya para pengurus UPZ akan bisa juga melihat transaksi yang ada dilingkungan UPZ masing-masing melalui transaksi QRIS ini, terkait dengan jumlah saldo dan nama Muzakki. Dalam satu minggu terakhir ini pelaksana Baznas Kota Malang mendatangi kantor OPD untuk menarik Kotak Gerbu (Gerakan Seribu). Tujuannya utamanya adalah melaksanakan hasil dari Raker bersama UPZ beberapa waktu yang lalu sekaligus mengalihkan dan mensosialisasikan agar para ASN dalam membayar ZIS memanfaat QRIS yang ada.
Hal ini sebagai upaya efisiensi sekaligus optimalisasi gerakan kebangkitan zakat bagi para ASN muslim melakukan pembayaran kewajibannya 2.5% zakat bagi yang sudah sesuai nisabnya. Maka dengan kemudahan teknologi QRIS tersebut benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin dalam membayar ZIS dan para muzakki lebih mudah dan cepat untuk menunaikan kewajibannya. “Seperti kita ketahui bersama bahwa dilingkungan Pemkot sudah terbentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dengan nama sesuai dengan nama dinas masing-masing, dan terhitung setelah terbentuknya UPZ ini alhamdulillah pengumpulan ZIS terlihat ada peningkatan dibandingkan tahun atau bulan-bulan sebelumnya,” papar Edy Hayatullah.
Selasa, 14 Mei 2024, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang bersama Maybank Syariah Cabang Malang, dalam mendukung pengembangan sektor Usaha Mikro Kredit Menengah (UMKM) melalui program pelatihan kewirausahaan. Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan support strategis bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dalam tata kelola usaha dan jaringan bisnis yang luas serta beradaptasi dengan platform digital.
Dalam program ini, Baznas dan Maybank Syariah mengadakan serangkaian kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan di Hotel Whiz Kota Malang selama 3 hari dan dilanjutkan dengan kegiatan mentoring selama 6 bulan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen usaha, pemasaran, keuangan, dan strategi bisnis yang efektif diera digital. Terpilih 100 UMKM yang akan megikuti kegiatan ini yang terbagi menjadi 2 gelombang, yakni gelombang I, selasa-kamis; 14-16 Mei 2024 dan gelombang II, selasa-kamis; 21 – 23 Mei 2024. Adapun dalam implementasi kegiatan ini difasilitasi oleh People Systems Consultacy Indonesia sebagai mitra langsung dari Maybank Syariah.
Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA selaku ketua, menyatakan bahwa kemitraan dengan Maybank adalah langkah yang strategis dalam mendukung pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di bawah binaan Baznas Kota Malang dan tentu akan memberikan manfaat yang lebih luas di Indonesia. "Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan UMKM, serta meningkatkan peran mereka dalam perekonomian lokal maupun nasional dan yang lebih penting lagi adalah dapat meningkatkan status mereka yang saat ini menjadi Mustahiq agar lebih cepat menjadi Muzakki," ujar Kasuwi Saiban.
Sementara itu, Maybank Syariah Cabang Malang juga menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan UMKM sebagai salah satu pilar utama ekonomi Indonesia. "Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Baznas Kota Malang dalam memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi UMKM binaan melalui program petihan kewirausahaan ini. Selain itu, memang kemitraan ini sudah berjalan lama sejak 2021," kata Yuniar Ariwibawa Sasmita, Syariah Branch Manager KCS Malang.
Program pelatihan kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM, baik dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka maupun dalam meningkatkan akses mereka ke pasar yang lebih luas. Dengan dukungan dari Maybank Syariah, diharapkan UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Menghadapi tantangan ekonomi saat ini, banyak hal yang harus dipersiapkan agar masyarakat khususnya pelaku UMKM di Kota Malang dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Baznas Kota Malang terus berupaya bisa berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai kegiatan dan bermitra dengan pihak-pihak yang memiliki orientasi yang sama dalam pengentasan kemiskinan. Sutomo selaku Wakil Ketua IV Baznas Kota Malang, menyampaikan bahwa, “akselerasi yang dilakukan saat hanya dengan berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas dan dapat dirasakan secara nyata.” Bagi para pihak atau mitra yang mensupport kegiatan-kegiatan Baznas Kota Malang, kami mengucapkan terimakasih, imbuhnya.
Mantan atlet tinju juara dunia Kota Malang, Wicahyono atau populernya Dobrak Arter yang kini nasibnya hidup pas-pasan dengan menjadi juru parkir (jukir) dan mempunyai rumah yang tidak layak, mendapat perhatian dari BAZNAS Kota Malang.
Tersiarnya kabar kondisi mantan petinju internasional yang cukup memprihatinkan ini BAZNAS Kota Malang bersama Walikota Malang, memberikan bantuan bedah rumah untuk rumah Dobrak Arter yang terletak di Jalan IR Rais Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Malang, yang telah beberapa tahun tidak dihuni Minggu (5/5/2024).
“sudah lama hanya saja, sebuah bantuan itu kan harus jelas status kepemilikan dan tanahnya. Jangan sampai ketika sudah dikasih bantuan dari mana mana, besoknya ada yang menggugat. Setelah jelas, baru kami bisa ‘action’,” untuk bisa lebih cepat merealisasi adalah dari BAZNAS. terang Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang hadir secara langsung memberikan bantuan tersebut.
Dijelaskan Wahyu, rumah yang dibedah atau diperbaiki ini, sudah beberapa tahun tidak ditempati oleh Dobrak Arter. Sebabnya, selain karena rumahnya memang sudah tua, Dobrak Arter tidak mampu secara finansial untuk melakukan perawatan. Oleh karenanya, ia dan keluarganya memilih mengontrak ke rumah sederhana untuk alasan keamanan.
Ketua BAZNAS Kota Malang Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban mengatakan bahwa bedah rumah merupakan bagian dari program kemanusiaan. Saat ini BAZNAS memprioritaskan bantuan yang sifatnya sangat mendesak. Maka melihat kondisi rumahnya sudah sangat tidak layak apalagi mantan petinju yang telah mengharumkan bangsa Indonesia khususnya Kota Malang pada jamannya perlu kita apresiasi dengan cepat.
Dalam kesempatan lain Dobrak arter merasa terharu atas kepedulian yang diberikan BAZNAS dan pihak terkait, karena saat ini dirinya dan 3 anggota keluarganya masih Kontrak rumah di kasin RT.6
Malang, 04 Mei 2024 – pada momentum lebaran 1445 H ini BAZNAS Kota Malang melaksanakan kegiatan Halal Bi Halal bersama unit pengumpul zakat (UPZ) BAZNAS Berbasis Masjid yang ada di Kota Malang berkolaborasi bersama DMI Kota Malang yang di kemas dalam “Kupatan BAZNAS Kota Malang Bersama UPZ Berbasis Masjid Tahun 2024” yang dilaksanakan di The 101 Hotel Malang OJ.
Kegiatan ini sebagai bentuk wahana silaturrahim dalam kemasan Halal bi Halal dan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui Zakat Infak dan Shadaqoh melalui Masjid yang memiliki peran penting dalam menghimpun dan mendistribusikan zakat di tingkat masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara Baznas Kota Malang dan UPZ sangatlah penting.
Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA. Menyampaikan “Melalui Kupatan dan Musker Bersama ini, diharapkan dapat dirumuskan strategi yang lebih efektif dalam pengumpulan, Pendistribusian dan Pelaporan secara baik dan benar. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah dan kualitas zakat yang terkumpul secara optimalisasi, distribusinya kepada yang berhak dan pelaporannya”, ujarnya.
BAZNAS Kota Malang Bersama 100 UPZ Masjid Kota Malang dan DMI Kota Malang bekerja sama dan bersinergi bersama dengan tujuan untuk dapat mengoptimalkan pengumpulan ZIS dengan optimal di wilayah Kota Malang.
BAZNAS Kota Malang bekerja sama dengan OJK Kota Malang dengan adanya penjelasan materi terkait literasi keuangan dan BANK Jatim Syariah dalam segi pengumpulan keuangan dengan dibukanya rekening pada setiap UPZ masjid dan masjid di masing-masing wilayah di sekitar Kota Malang.
Wakil Ketua I, Edy Hayatulloh, SP., MM. menyampaikan bahwa “Salah satu bentuk pengoptimalan UPZ masjid adalah dengan mengoptimalkan peran Remaja Masjid (Remas) di dalamnya. Remaja masjid dapat dijadikan sebagai relawan UPZ dalam segi sosialisasi dan pendistribusian”,ujarnya.
Halal Bi Halal dan Musker UPZ Masjid Kota Malang ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan hari ini.