Malang, 16 Agustus 2024 – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, masyarakat Kota Malang menggelar acara spektakuler bertajuk "Parade 1000 Qori' Pelajar: Membumikan Al-Qur'an di Kalangan Generasi Muda". Acara ini dilaksanakan di depan Balai Kota Malang, bekerja sama dengan BAZNAS Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kemenag Kota Malang, MGMP PAI SMA Kota Malang, AGPAII, Jamiatul Qurro Wal Huffadz Nahdlatul Ulama Pimpinan Cabang Kota Malang serta dihadiri oleh ribuan pelajar dari berbagai sekolah dan madrasah di seluruh penjuru Kota Malang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur'an dan menanamkan nilai-nilai keagamaan sebagai pondasi dalam membangun bangsa. Dalam parade tersebut, 1000 qori' dari kalangan pelajar melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an secara serentak, menciptakan suasana religius yang menggetarkan di kawasan Balai Kota.
Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA., menyampaikan, “Parade ini tidak hanya menjadi simbol kebangkitan spiritual di kalangan generasi muda, tapi juga sebagai langkah nyata dalam membumikan Al-Qur'an di tengah kehidupan masyarakat, khususnya para pelajar yang merupakan masa depan bangsa.”
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Malang, pejabat daerah, tokoh agama, serta berbagai elemen masyarakat. Mereka memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya BAZNAS Kota Malang dalam membangun akhlak generasi muda melalui kegiatan keagamaan yang bermakna.
Selain parade qori', acara juga diisi dengan kegiatan keagamaan lain seperti doa bersama untuk kedamaian bangsa. Shalawat asghil menjadi penutup parade 1000 tilawah dengan harapan kesantuan negara Indonesia dapat terus erat dan saling bahu-membahu.
Acara yang penuh makna ini menjadi momentum penting bagi Kota Malang dalam memadukan semangat kemerdekaan dengan nilai-nilai religius, di bawah bimbingan BAZNAS Kota Malang, guna membentuk generasi muda yang cinta Al-Qur'an, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Malang, 24 Juli 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program unggulannya. Pada bulan Juli ini, BAZNAS Kota Malang fokus pada pendistribusian bantuan, dengan program kesehatan menjadi sorotan utama, yang dilaksanakan di Ruang Rapat di BKPSDM.
Pendistribusian oleh BAZNAS Kota Malang yang rutin dilakukan sebagai bentuk upaya meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari para muzakki termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Malang. Pada bulan Juli Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang kembali menunjukkan komitmen tersebut dalam pendistribusian bantuan kepada 23 penerima manfaat yang berlangsung di kantor BAZNAS Kota Malang.
Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Kasuwi Saiban, MA., menyampaikan bahwa fokus utama pendistribusian kali ini adalah pada program kesehatan yang dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan layanan kesehatan yang layak. "Kami memahami pentingnya kesehatan bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, program kesehatan kami perkuat untuk memberikan dampak yang signifikan," ujarnya.
Program kesehatan diberikan kepada mustahik yang membutuhkan biaya pengobatan, dan diberikan kepada balita yang mengalami stunting.
Pendistribusian program pada bulan Juli meliputi bantuan bidang kemanusiaan, ekonomi, kesehatan dan dakwah dengan program ekonomi yang mendapat alokasi dana terbesar dengan jumlah Rp77.000.000 yang diberikan kepada penerima manfaat dalam bentuk ternak hewan kambing dan bantuan pemberdayaan daur ulang sampah.
Pada program penditribusian bidang kemanusiaan menempati alokasi dana terbesar kedua dengan jumlah Rp7.800.000 dalam bentuk bantuan biaya hidup. Pada beberapa program lainnya yaitu kesehatan dengan jumlah Rp15.000.000, serta bidang dakwah dan advokasi sebesar Rp2.250.000 guna mendukung kegiatan masyarakat yang bertujuan memperkuat nilai-nilai agama di masyarakat sekitar.
Dengan total pendistribusian sebesar Rp102.050.000 oleh BAZNAS Kota Malang maka diharapkan program bantuan yang telah diberikan dapat bermanfaat dan membawa dampak positif bagi masyarakat penerima manfaat.
Dengan fokus pada program kesehatan, BAZNAS Kota Malang terus berupaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas lokal, terus diperkuat untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Malang, 23 Juli 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program-program berkelanjutan. Pada hari ini, BAZNAS Kota Malang menyerahkan bantuan berupa kambing kepada Komunitas Pemuda Tani Mandiri di Cemorokandang, sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat, di Tempat Kandang Kambing Kelurahan Cemorokandang.
Penyerahan kambing ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA., yang menyatakan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi komunitas. "Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi para pemuda tani di Cemorokandang. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui sektor peternakan," ujar Prof. Dr. Kasuwi Saiban.
Waka II, Moh Wahid, S.Pd.I,, MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Bantuan kambing ini menjadi salah satu implementasi program ekonomi BAZNAS Kota Malang. Saya berharap, semoga kambing-kambing ini dapat berkembang dan nantinya bisa mensejahterakan para anggota. Nantinya jika peternakan ini berhasil, tentu kami akan mengembangkan program ini dengan lebih besar lagi” ujarnya.
Waka IV, Drs. Sutomo, M.Sos., dalam arahannya menyampaikan bahwa “terdapat 3 poin penting menjadi peternak kambing. Yang pertama harus yakin, yang kedua harus berani bermimpi, dan yang terakhir harus kompak. Tiga poin penting ini jika dapat dilakukan maka peternakan kambingnya akan berjalan dengan optimal” ujarnya.
Selain penyerahan bantuan, acara tersebut juga diisi dengan pengarahan dari Kepala UPT PT dan HMT Malang yang diwakili oleh Moh. Zarkasi, S.Pt dan Sama’i S.Pt., yang memberikan bimbingan teknis mengenai cara merawat dan mengelola ternak kambing secara optimal. Beliau menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam peternakan untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang maksimal.
"Pemeliharaan kambing membutuhkan pengetahuan khusus mengenai pakan, kesehatan ternak, dan manajemen kandang. Kami siap memberikan pendampingan dan pelatihan agar para pemuda tani ini dapat berhasil dan mandiri," ujarnya.
Komunitas Pemuda Tani Mandiri Cemorokandang yang menerima bantuan ini menyambut positif inisiatif dari BAZNAS Kota Malang. Perwakilan komunitas PTM, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Malang dan UPT PT dan HMT Malang. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi kami dan kami berkomitmen untuk mengelola dengan baik agar bisa memberikan hasil yang optimal," ungkap Bapak Rochman.
Dengan adanya program pemberdayaan seperti ini, diharapkan para pemuda tani dapat lebih termotivasi dan memiliki sarana untuk meningkatkan taraf hidup mereka. BAZNAS Kota Malang berkomitmen untuk terus menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, dan akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
Acara penyerahan dan pengarahan ini diakhiri dengan doa bersama, dan foto bersama seluruh peserta, sebagai simbol komitmen bersama untuk memajukan kesejahteraan masyarakat melalui usaha peternakan yang dikelola dengan baik dan profesional.
Malang, 19 Juli 2024– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang menerima kunjungan studi banding dari BAZNAS Kota Magelang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan zakat yang diterapkan di BAZNAS Kota Malang dan melihat langsung berbagai program unggulan yang telah berhasil diimplementasikan. Yang dilaksanakan di Mini Block Lantai 4 A
Rombongan BAZNAS Kota Magelang yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS Kota Magelang disambut dengan hangat oleh Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA., beserta jajaran pengurus lainnya di Kantor BAZNAS Kota Malang.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Kasuwi Saiban menyampaikan apresiasi atas kunjungan BAZNAS Kota Magelang. “Kami sangat senang dan merasa terhormat atas kunjungan ini. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi ajang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan zakat, serta dapat memperkuat sinergi antara BAZNAS Kota Malang dan BAZNAS Kota Magelang,” ujarnya.
Perwakilan BAZNAS Kota Magelang menjelaskan bahwa tujuan dari studi banding ini adalah untuk belajar dari keberhasilan BAZNAS Kota Malang dalam mengelola zakat secara profesional dan transparan. “Kami berharap dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik yang diterapkan di BAZNAS Kota Malang untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di Kota Magelang,” ujarnya.
Selama kunjungan, rombongan BAZNAS Kota Magelang diberikan kesempatan untuk mengetahui penjelasan implementasi program BAZNAS Kota Malang seperti program pendidikan, kesehatan, ekonomi, kemanusiaan, serta dakwah dan advokasi. Selain itu, mereka juga diajak untuk memahami sistem pengelolaan zakat yang menggunakan teknologi informasi guna memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Kunjungan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana kedua pihak saling bertukar informasi mengenai tantangan dan solusi dalam pengelolaan zakat. Diskusi ini membahas berbagai aspek penting seperti mekanisme pengumpulan zakat, sistem pendistribusian yang efisien, serta program pemberdayaan masyarakat yang telah berhasil dilaksanakan.
Diharapkan, kunjungan studi banding ini dapat memberikan manfaat besar bagi kedua pihak dan mendorong peningkatan kualitas pengelolaan zakat di masing-masing daerah. BAZNAS Kota Malang dan BAZNAS Kota Magelang berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi demi kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik dan profesional.
Malang, 19 Juli 2024– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang menerima kunjungan studi banding dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan zakat yang diterapkan di Kota Malang. Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh wawasan dan inspirasi dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di Kota Malang.
Rombongan BAZNAS Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS Jawa Barat, Drs. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd., disambut hangat oleh Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA., beserta jajaran pengurus lainnya di Kantor BAZNAS Kota Malang.
Dalam sambutannya, Drs. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd. menyampaikan apresiasinya terhadap BAZNAS Kota Malang yang dinilai berhasil dalam mengelola zakat dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami sangat tertarik dengan sistem pengelolaan zakat yang diterapkan oleh BAZNAS Kota Malang. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan kami banyak pelajaran berharga untuk diimplementasikan di Jawa Barat dan juga menjadi wadah untuk saling sharing terkait program masing-masing,” ujarnya.
Waka IV, Drs. Sutomo, MM., menjelaskan berbagai program unggulan BAZNAS Kota Malang, termasuk strategi dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, juga dilanjutkan dengan pemaparan secara singkat terkait beberapa program oleh Waka I, Waka II, dan Waka III. Beliau juga memaparkan bagaimana BAZNAS Kota Malang berhasil membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga-lembaga sosial lainnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berusaha untuk mengelola zakat dengan transparan dan akuntabel, serta memastikan bahwa dana yang terkumpul benar-benar bermanfaat bagi yang membutuhkan. Kami juga fokus pada program-program pemberdayaan yang dapat meningkatkan kemandirian mustahik,” ujarnya.
Selama kunjungan, rombongan BAZNAS Provinsi Jawa Barat berkesempatan untuk mengetahui beberapa program yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Malang seperti salah satu kampung pemberdayaan zakat BAZNAS Kota malang yakni Qoryah Sakinah. Mereka juga berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam pengelolaan zakat serta berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif.
Studi banding ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi mendalam, di mana kedua pihak saling bertukar informasi dan pengalaman. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BAZNAS Provinsi Jawa Barat dan BAZNAS Kota Malang serta meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di kedua daerah.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen BAZNAS untuk terus belajar dan berinovasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik dan profesional.
Malang, 16 Juli 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu anak-anak yatim di wilayah Kota Malang dengan mengadakan kegiatan Lebaran Yatim. Acara ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dan Forum Zakat (FOZ) Malang Raya. Adapun anggota FOZ yang terlibat antara lain: YDSF, Nurul Hayat, YASA, LAZISMU, BMH, LMI, BMI, Mizan Amanah, LAZISKHU, Yatim Mandiri, Indahnya Sedekah Fondation, YBM BRIillian, Sahabat Mustahiq, LAZ Persada, Nurul Falah, Rumah Zakat, LAGZIS Peduli, dan PPPA Daarul Qur’an. Dan bersinergi Bersama OJK Kota Malang melalui snack yang dibagikan kepada 1000 anak yatim & disabilitas.
Muharram merupakan bulan yang menjadi penanda tahun baru dalam kalender Islam. Umat Islam diseluruh penjuru dunia selalu melakukan peringatan dengan berbagai macam kegiatan sebagai perayaan wujud syukur terhadap datangnya tahun baru tersebut. Apalagi Muharram menjadi salah satu bulan diantara empat bulan lainnya yang dimuliakan Allah SWT.
Kegiatan Lebaran Yatim ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan kebahagiaan dan dukungan kepada anak-anak yatim, Diffable dan Dhuafa’ terutama dalam suasana Muharram 1446 H. 1000 anak yatim, diffable dan dhufa’ disambut dengan penuh keceriaan dan diberikan berbagai bantuan berupa santunan uang saku.
Ketua Baznas Kota Malang Prof. Dr. H. Kasuwi, MA, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Baznas bersama dengan Kemenag Kota Malang dan Forum Zakat (FOZ) Malang Raya dan terhadap anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian khusus. “Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan di Bulan Muharram, serta mendapatkan semangat dan motivasi untuk terus belajar dan meraih cita-cita mereka,” ujarnya.
Selain memberikan santunan, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti permainan edukatif berhadiah serta ceramah motivasi dari para pimpinan yang ikutserta dalam kegiatan ini. Kemenag Kota Malang turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan support tentang pentingnya berbagi dan saling membantu sesama, terutama dalam momen-momen istimewa seperti peringatan Muharram seperti ini.
Kasi Zawa Kemenag Kota Malang, Bapak Zaenal, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Baznas dan FOZ dalam mengadakan kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat positif dan memberikan dampak yang besar bagi anak-anak yatim. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak yatim yang bisa merasakan manfaatnya,” kata Pak Zaenal.
Sementara itu, Ketua Forum Zakat (FOZ) Malang Raya, Ustadz Afandi, menyatakan bahwa kolaborasi antara Baznas, Kemenag, dan FOZ adalah langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas penyaluran zakat. “Dengan bersinergi, kita dapat memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi penerima zakat, terutama anak-anak yatim,” sambungnya.
Dr. Wahyu Hidayat, MM selaku Pj.Wali Kota Malang, menyampaikan dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Lebaran Yatim dengan menggandeng berbagai pihak yang mendukung terkhusus bagi Baznas Kota Malang yang terus berinovasi dengan berbagai kegiatan yang diinisiasi. Banyak hal yang dilakukan telah banyak memberikan dampak yang bisa dirasakan manfaatnya secara langsung, termasuk dalam kegiatan ini. “Kami dari Pemkot Malang memberikan support penuh. Ini merupakan suatu bentuk nyata dari BAZNAS memberikan pemahaman kepada UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang ada di OPD (Organisasi Perangkat Daerah), bahwa yang telah dilakukan BAZNAS ini betul betul jelas dan langsung diberikan kepada masyarakat” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Malang juga memberikan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) kepada PJ Walikota Malang, Dr. Wahyu Hidayat, MM menyampaikan “Dengan adanya NPWZ ini dapat menjadi pengingat bagi saya untuk mensedekahkan harta yang diperuntukkan untuk orang lain. Saya harap, seluruh ASN khususnya kepala OPD diharapkan untuk memiliki NPWZ guna mempermudah dalam berinfak dan berzakat”ujarnya.
Kegiatan Lebaran Yatim ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan dukungan. Baznas, Kemenag, dan FOZ berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program-program sosial mereka agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.